Ambil Hikmah KDRT Cengkareng

Ambil Hikmah KDRT Cengkareng

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Balas-berbalas invasi psikologis suami-isteri, menghasilkan ledakan lebih besar lagi: Pertengkaran. Di situlah terjadi KDRT.

DAIP aktif membuka konsultasi gratis, sebelum emosi pasutri meledak. Di sana dilakukan pendampingan, membuka komunikasi pasutri, dimediasi petugas DAIP.

Di Indonesia, pihak ke tiga biasanya anggota keluarga (bisa dari pihak suami atau isteri). Pihak ke tiga yang tidak netral, atau dicurigai tidak netral, bakal percuma. Sebab, malah mengobarkan konflik. DAIP lebih tepat, karena pihak luar keluarga yang netral.

Fungsi mediator inilah yang tidak ada di Indonesia. Mengakibatkan banyak KDRT. Sampai pembunuhan.

Di kasus Santi, polisi menduga pelaku sudah menyiapkan air keras. Jika dugaan itu terbukti, kasus ini masuk pembunuhan berencana. Pasal 340 KUHP. Ancaman hukuman mati.

Kasus semacam ini tidak perlu terjadi, jika ada lembaga mediator yang kredibel dan bekerja intensif. (*)

Sumber: