Proyek DPUPP Molor, Satu Rekanan Diputus Kontrak

Proyek DPUPP Molor, Satu Rekanan Diputus Kontrak

AMEG - Satu rekanan proyek APBD 2022 Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Pemukiman (DPUPP) Situbondo, diputus kontrak karena tidak melakukan kegiatan sampai tutup buku.

DPRD Kabupaten Situbondo juga merekomendasi kepada DPUPP untuk memutus kontrak seluruh tekanan yang proyeknya molor pada tahun anggaran 2022.

Ketua Komisi III DPRD Situbondo Arifin mengaku kesal dan harus mengeluarkan rekomendasi, sebab sejak awal tim Komisi III sudah melakukan peringatan kepada Kadis PUPP, Gatot Siswoyo.

Namun peringatan tidak pernah diperhatikan, bahkan pihak PPK pada DPUPP terkesan lemah dalam pengawasan pelaksanaan proyek.

"Ternyata benar terjadi proyek tak selesai sampai tutup buku tahun 2022. Kami melalui lembaga DPRD sudah mengeluarkan rekomendasi resmi," kata Arifin.

Arifin mengaku jengkel pada DPUPP dimana hingga saat ini belum diberikan list kegiatan dan nama pelaksana yang tidak selesai proyeknya. Pihak DPUPP hanya tebar janji.

Ia berharap dinas PUPPP dan dinas lainnya yang memiliki proyek, agar tegas memutus kontrak bagi penyedia jasa yang nakal atau tidak selesai pekerjaannya. Kemudian, membayar anggaran proyek sesuai nilai pekerjaan.

"Kalau putus kontrak, ya jelas harus dibayarkan anggaran proyek sesuai nilai pekerjaan. Agar ada penegasan kepada penyedia jasa tidak mengentengkan tanggungjawabnya," ungkap Arifin.

Prediksi Arifin, ada 20 paket proyek yang molor, bahkan ada yang belum mengerjakan sama sekali. "Datanya masih kami tunggu belum diberikan yang DPUPP," pungkasnya.

Kabid Cipta Karya pada DPUPP Situbondo Taufik Amin mengakui pada bidangnya ada proyek yang diputus kontrak.

Meskipun proyek itu sudah selesai, tetapi tidak bisa digunakan karenan lubang bornya tertutup pasir. Sehingga di batas akhir tutup buku, tidak memungkinkan waktu untuk penyelesaian pekerjaan.

Proyek sumur bor di Desa Kalianget Kecamatan Besuki senilai Rp 60 juta lebih, dikerjakan oleh CV Mahameru.

Proyek lainnya yang tidak selesai melekat pada bidang Bina Marga DPUPP, di antaranya, proyek jalan dan plengsengan bahu jalan. Pada dinas lainnya, ada beberapa proyek yang tidak selesai (*)

Sumber: