Bunuh Mantan sebab Sulit Dilupakan

Bunuh Mantan sebab Sulit Dilupakan

Itu sebab, banyak pembunuhan dilakukan pria terhadap suami mantan. Ini mengerikan buat pria yang menikahi janda. Padahal, seumpama pria posesif itu membunuh suami mantan, juga percuma. Karena, si mantan bisa menikah lagi dengan suami yang baru lagi. Bukan balik ke si posesif.

Maka, pria posesif lebih menumpahkan dendam kepada mantan. Dalam pikiran pria itu terhadap mantan: "Mengapa kamu meninggalkan aku? Kamu kan milikku?"

Akhirnya, si pria berpikir begini: Daripada kamu (mantan) dimiliki pria lain, mending kubunuh. Supaya tidak ada yang bisa memiliki kamu, selain aku.

Begitulah konsep pikir pria pembunuh mantan, hasil riset Prof Dobash terhadap napi pembunuh di tujuh penjara di Inggris.

Dobash di bukunya tidak mengatakan kepada wanita: Jauhi pria posesif. Tidak. Ibarat anak laki punya mainan kesayangan, maka ia akan menjaga mainan itu sampai kapan pun. Bahkan, saat tidur pun ia bawa, diletakkan di sebelahnya. Begitu sayangnya.

Di kasus pembunuhan Elisa, belum diungkap polisi, apakah motif tersangka membunuh Elisa karena posesif, atau bukan. Meski Riko sudah mengatakan penyebab ia membunuh Elisa, tapi polisi tentu akan menyidik lebih dalam. Tidak otomatis polisi percaya pengakuan tersangka.

Pernyataan Kasatreskrim Polres Pandeglang, di atas: "… tersangka sakit hati dan tidak terima." mengindikasikan arah posesif. Tapi tetap harus dibuktikan sesuai hukum. (*)

Sumber: