Strategi Perampok Sergap Mangsa

Strategi Perampok Sergap Mangsa

Sabtu, 21 Januari 2023 pukul 06.00. Adegan ke-9. Ia menerima telepon keluarga di Jambi, yang bertanya: "Perjalanan Terios sudah sampai mana?"

Haris menjawab, mobilnya masih mogok. Belum berangkat ke Jambi. Khawatir mogok di tengah jalan.

Usai ditelepon keluar Jambi, Haris mematikan HP.

Adegan ke-10 ia ke Terminal Kampung Rambutan. Menitipkan motor di situ. Lalu ia naik taksi. Jarak dekat, turun lagi. Lalu naik taksi lain lagi. Sampai tiga kali naik taksi, ia belum berani merampok.

Minggu, 22 Januari 2023 pagi. Ia sudah menghidupkan HP. Adegan 11. Ia keliling Jakarta naik bus Transjakarta. Memantau. Adegan ke-12. Pukul 09.00 WIB, ia turun di Halte UKI, Cawang. Karena di situ banyak taksi ngetem. Lalu berdiri di dekat para sopir taksi. Ia mengamati. Ia menilai, tak ada yang cocok jadi korban. Atau, ia belum berani.

HP Haris berdering, dari keluarga di Jambi, tanya: "Sudah sampai mana?" Dijawab Haris: "Sampai Pelabuhan Merak. Ntar lagi menyeberang." Penelepon di Jambi senang, berpesan: "Hati-hati di jalan, ya…"

Haris keliling Jakarta naik TransJakarta. Memantau Jakarta. Ia nilai, belum ada yang cocok jadi korban.

Adegan ke-13 di hari yang sama, pukul 20.00 WIB. Haris mandi dan makan di kantin Terminal Rambutan. Pukul 22.00 WIB naik Transjakarta lagi, menuju Pluit, Jakarta Utara.

Sampai di Pluit, Haris dengan bus yang sama menuju ke Pinang Ranti. Sebelum tiba di Pinang Ranti, ia naik bus lagi ke arah sebaliknya.

Senin 23 Januari 2023 dini hari ia masih di bus, ketiduran.

Adegan ke-14. Pukul 02.00 ia dibangunkan kondektur di Halte Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Ia turun. Lalu naik TransJakarta lagi jurusan Pinang Ranti. Tapi turun di Halte Semanggi. Persis di seberang Polda Metro Jaya.

Inilah titik awal perampokan. Di dekat halte ada tiga taksi ngetem. plus sopirnya. Taksi Blue Bird, dan dua taksi online: Avanza merah dan Sigra hitam. Waktu menunjukkan, belum pukul 03.00.

Dari kalkulasi Haris, ia pilih Avanza merah. Mobilnya bagus, sopirnya tua (Sony usia 59).

Adegan ke-15. Haris menghampiri pengemudi Avanza merah. Tanya ke sopir:
"Pak, naik gak?"

"Mau ke mana?"

Sumber: