Teroris Lampung Ingatkan Luka Lama

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Baku tembak Densus 88 Polri lawan terduga teroris di Lampung, dua teroris tewas, satu polisi luka parah. Empat teroris lainnya ditangkap. Senjata yang disita, senapan serbu M16, Thompson, revolver, amunisi. Senjata perang semua.
***
JURU Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Kamis (13/4/2023) mengatakan, mereka diduga kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Mereka terafiliasi dengan teroris Bom Bali I, Zulkarnaen alias Aris Sumarsono.
Aswin: "Keterlibatan mereka adalah tergabung dengan jaringan Jamaah Islamiyah yang sebelumnya terafiliasi dengan kelompok Zulkarnain dan Upik Lawanga. Mereka yang menampung buron Bom Bali itu.”
Ditarik mundur, pada 2002 Bali dibom teroris. Para pelakunya sebagian sudah dihukum mati. Di antara pelaku, ada yang lolos. Dialah Aris Sumarsono alias Zulkarnaen, pimpinan Askari Markaziah Jamaah Islamiah.
Zulkarnaen juga arsitek kerusuhan di Ambon, Ternate, dan Poso pada 1998-2000. Juga otak peledakan kediaman Dubes Filipina di Menteng pada 1999. Juga, terlibat dalam peledakan gereja serentak pada malam Natal dan tahun baru 2000 dan 2001 Juga, Bom Marriott pertama pada 2003, Bom Kedubes Australia 2004, Bom Bali II pada 2005.
Zulkarnaen ditangkap Kamis, 10 Desember 2020, pukul 19.30 WIB di Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Ia ditangkap setelah jadi buron selama 18 tahun.
Sebelum Zulkarnaen ditangkap, teroris Upik Lawanga alias Taufik Bulaga ditangkap pada Rabu, 23 November 2020. Lokasi penangkapan di Lampung juga. Setelah buron 14 tahun.
Upik Lawanga perakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton. Juga, bom Solo dan Cirebon.
Mereka berdua bisa buron belasan tahun karena disembunyikan oleh generasi muda Jamaah Islamiyah di Lampung. Antara lain, enam teroris yang diburu Densus 88 di Lampung itu.
Jadi, tidak ada kelompok teroris baru. Mereka kelompok lama, tapi pelakunya generasi baru. Hasil binaan para senior teroris yang dulu meledakkan banyak tempat di Indonesia, selama 21 tahun lalu.
Aswin menjelaskan, enam terduga teroris itu diburu dalam dua hari, Selasa, 11 April 2023 dan Rabu, 12 April 2023 di dua tempat berbeda di Lampung.
Penggerebekan hari pertama, lancar. Empat terduga teroris ditangkap. Penggerebekan ke dua, malam hari, lokasi di kawasan hutan register di Kabupaten Pringsewu dan Kampung Sendang Baru, Kabupaten Lampung Tengah. Inilah yang terjadi baku tembak.
Dua terduga teroris yang tewas adalah NG alias BA alias SA. Dan ZK. mereka tewas dalam baku tembak.
Dalam baku tembak itu, seorang anggota Densus 88 kena tembakan di perut. Cukup parah. Kini dirawat di rumah sakit yang tidak disebutkan lokasinya.
Sumber: