Tika Bima

Tika Bima

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

senjata Bima dlm wayang adalah Kuku dan Gada.. kuku digunakan dgn menjen-TIK-kan jari.. gada klo dipukulkan muncul suara TOK.. Sehingga, jika senjata kuku dan gada digunakan berbarengan jadinya TIK-TOK.. Salam :)

Sri Wasono Widodo

The pen is mightier than the sword, demikian pepatah yang ditulis oleh Edward Bulwer Laytton, penulis dari Inggris. Artinya Anda sudah tahu: kata-kata yang ditulis lebih efektif untuk berkomunikasi bila dibanding-bandingkan dengan kekerasan. Lidah itu sangat tajam, tajamnya lebih dari pedang, ini versi peribahasa yang agak berbeda menurut Bang Haji Roma Irama yang sudah viral sebelum ada medsos. Tak urung Rhoma Irama sendiri menjadi korban ketajaman satire dari lagunya, sehingga dilarang rezim waktu itu untuk menyiarkan Rhoma Irama di TV yang hanya ada satu channel milik pemerintah. Namun justru dengan larangan itu, penggemarnya semakin penasaran sehingga kasetnya menjadi laris manis dan popularitasnya semakin meroket ketika Si Raja Dangdut merambah ke dunia film. Bima mungkin bisa juga mengalami nasib baik seperti Bang Haji, toh namanya sudah terlanjur viral. Jalan menuju itu sudah semakin mulus, tidak lagi jalan Dajjal, setelah difasilitasi Pak Jokowi dengan 800 miliar. Atau malah dari Tiktoknya Bima sudah menghasilkan royalti?

surya dewantara

aku belum pernah ke Lampung. Tapi dari Data yg aku lihat di google, ternyata Provinsi Lampung Luasnya sama dengan Kab Kutai Timur. Kabupaten yg 2 bupatinya jadi pernah jadi Gubernur Kaltim ( Awang Farouk - Isran Noor). Kabupaten Kaya di Indonesia tapi infrastruktur jalannya juga rusak. Aku Yakin Abah tahu kondisi ini.

Mbah Mars

^EMBOEN PAGI TAK INGKAR JANJI^ Orang yang tinggi hati akan direndahkan. Orang rendah hati akan ditinggikan.

Amat K.

Mbah, dapat salam dari emboen pagi. Dia berpesan, "Hidup adalah perjalanan. Hati-hati di jalan. Semoga selamat sampai tujuan!"

Gregorius Indiarto

Selamat pagi embun pagi. Jika hidup adalah perjalanan, maka ; Hati2 di jalan, supaya tidak numbur. Dan waspada, supaya tidak di tumbur. Selamat pagi @Mbah Mars, om AK, om bs, selamat pagi CHD, salam sehat dan bahagia.

Amat K.

Tika, saya paham. Permintaan atasan bisa diartikan adalah keharusan. Menelusuri jalan berlubang tidaklah nyaman. Tiga jam di jalan dajjal adalah perjalanan panjang. Kamu perlu pinggang untuk berpegang. Sila pilih: ada Bli Leong, Kang Otong, Bang Udin, dan banyak yang lainnya. Kalau mau perusuh tamvan ada Kliwon yang menawan. Tolonglah berkabar jikalau hendak menyusuri jalan dajjal kembali. Sebab, yang Abah lakukan ke kamu itu: JAHAT!

Kholifatul Isnaeni

Bukan bermaksud memuji, tulisan Abah tentang Bima sungguh menarik: deskriptif. Dan, kental dengan gaya Abah: story telling. Saya sudah membaca begitu banyak tulisan tentang Bima, yang terasa gurih, yaa, tulisan suhu ini. Beda, memang, kalau "Indrayana Idris" yang turun tangan, meski hanya dengan meminjam panca indra Tika. Yang Abah belum sempat singgung, Bima termasuk generasi milenial, lebih tepatnya Gen Z. Cara berpikir dan cara berbahasanya sudah sangat berbeda dengan kita yang bukan lagi milenial (kalau kita mah generasi kolonial). Kata "dajjal" itu sudah sangat biasa bagi generasi Bima, terutama dalam percakapan di dunia maya. Bahkan ada yang lebih kasar, "anjing". Jangan kaget kalau anak SD pun sudah memaki satu sama lain dengan kalimat, "Dasar gak ada akhlak." Gubernur Lampung, dan orang di sekelilingnya, gagal menangkap fenomena media sosial dan cara mengelola jurang perbedaan generasi. Kenapa mesti menyuruh tenaga ahlinya untuk melapor ke polisi? Kenapa begitu reaktif memarahi ayah Bima dengan menyebutnya tidak becus mendidik anak? Begitu VT Bima viral, hampir semua komentar, terutama dari yang bermukim di Lampung, mendukung dan membenarkan. Jalan rusak itu benar adanya. Mereka merasakannya. Maka, kekesalan dan kegundahan mereka terwakili oleh Bima. Juga mereka yang ada di daerah lain, yang banyak jalan rusaknya. Jadilah "bom" yang sempurna, dan menjadi tulisan menarik sang suhu dengan ending yang begitu mengena.**

Sumber: