Siap Tukangi Singo Edan

Siap Tukangi Singo Edan

AMEG - Mantan pelatih Semen Padang asal Portugal, Eduardo Almeida, menegaskan kesiapannya menangani Arema FC di Liga 1 2021. Meski di akhir-akhir karirnya memoles tim di Indonesia, kurang bagus.

Manajemen Arema sebelumnya menganggap, gaya permainan yang diusung Almeida sesuai dengan keinginan Singo Edan. Yakni sepakbola Amerika Latin. General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo pun mengakui, Almeida merupakan salah satu pelatih yang cocok bila menangani Arema.

Sang pelatih pun mengakui, agennya sedang menjalin komunikasi dengan manajemen Arema, mengenai kemungkinan dirinya membesut tim bermarkas di Stadion Kanjuruhan tersebut. Namun ia belum mengetahui perkembangan lebih jauh, terkait komunikasi itu.

Menurut Almeida, ia siap mencoba peruntungannya lagi di Indonesia. Walau mendapat tawaran dari sejumlah klub lain. Pelatih berusia 43 tahun itu menyatakan, tidak akan berpikir dua kali, bila Arema mau membawa dirinya ke Malang.

‘’Memang ada tawaran datang dari klub lain di luar Indonesia. Saya memprioritaskan untuk kembali ke Indonesia. Saya lihat ada peluang untuk itu,’’ ucap Almeida.

‘’Tapi sejauh ini belum ada tanda-tanda. Namun begitu jika diminta datang, saya pastikan pergi ke sana. Kapan pun. Saya pelatih profesional, yang siap bekerja,’’ tegasnya.

Hanya saja, Almeida mempunyai catatan tidak bagus dalam karirnya di Indonesia. Semen Padang yang menjadi tim pertamanya Indonesia, pada musim 2019, terdegradasi ke Liga 2, setelah menempati peringkat ke-17 di akhir musim. Almeida menyadari tekanan menangani tim seperti Arema akan sangat tinggi.

‘’Saya tahu itu (tekanan suporter). Bagi saya tidak masalah dengan tekanan. Itu normal dalam kehidupan sepakbola. Saya punya pengalaman 20 tahun melatih di semua level. Jadi, bagi saya tidak masalah melatih tim sebesar Arema yang punya banyak fans,’’ tegas Eduardo.

Ketika Almeida dikaitkan dengan Arema, mantan anak buahnya di Semen Padang, Irsyad Maulana, ikut senang. Apalagi Irsyad juga pernah menjadi bagian Arema pada musim 2013-2014.

‘’Saya tidak tahu kabar coach Almedia akan ke Arema FC. Yang pasti dia pelatih bagus. Mungkin cocok di Arema,’’ jelas Irsyad yang kini membela Persita Tengerang itu.

Eduardo Almeida (Foto: istimewa)

Irsyad Maulana itu tidak lama merasakan polesan Almeida. Tapi dia sudah mengetahui pelatih itu punya kemampuan hebat.

‘’Dia tipikal pelatih yang tidak banyak bicara. Namun cara dia menyampaikan sesuatu terkait strategi dan lain-lain itu mudah masuk di otak,’’ tegas pemain yang pernah bermain di PSM Makassar itu.

Sayang, waktu itu Almeida tidak punya waktu lama di Semen Padang. Dia baru gabung di putaran kedua saat tim sudah berada di papan bawah.

Perlahan tapi pasti dia bisa memperbaiki permainan Semen Padang. Tapi jumlah pertandingan yang dimiliki tak cukup, membuat klub kebanggaan warga Minangkabau itu selamat dari degradasi. (Ra Indrata)

Sumber: