Supply Dan Demand Tidak Seimbang Jadi Salah Satu Kendala Pemenuhan Air Bersih Di Kabupaten Malang

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Hari ini (3/7) Dosen Jurusan Teknik Pengairan UB Tri Budi Prayogo pada City Guide FM menyampaikan, secara topografi memang ada beberapa daerah yang kesulitan untuk pemenuhan air bersih di Kabupaten Malang, apalagi supply dan demand yang tidak seimbang, dimana demand untuk air bersih semakin tinggi, seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, dari tahun ke tahun.
Kata Budi, untuk mengatasi krisis air bersih di Kabupaten Malang, dibutuhkan peran semua pihak termasuk masyarakat setempat. Khusus untuk Pemkab Malang, bisa membuat program yang mengarahkan masyarakat untuk menggunakan air secara optimal bukan maksimal, untuk menjaga daya dukung sumber air.
Sementara, Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Malang Zia Ulhaq menyampaikan, DPRD Kabupaten Malang mendorong program untuk mengatasi krisis air bersih, termasuk menganggarkan 1,4 milyar untuk mengatasi krisis air bersih di Sidodadi Lawang. anggaran itu untuk pembangunan sumur artesis, pipanisasi, dan meterisasi ke rumah warga. (AN)
SUMBER : CITY GUIDE FM
Sumber: