UM Bertekad Raih Quintrick di MTQ Mahasiswa Nasional
AMEG - Beberapa tahun terahir, Universitas Negeri Malang (UM) secara berturut-turut mempertahankan peringkatnya. Sebagai Juara Umum di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Tingkat Nasional (MTQMN).
Tahun ini harapannya, tetap mempertahankan peringkatnya dan mendapatkan label quintrick sesuai dengan jargonnya. Salam 5 jari.
Wakil Rektor III, Dr. Mu`arifin, M.Pd., memberikan ucapan selamat dan apresiasi tinggi kepada semua pihak, yang telah berpartisipasi untuk menyelenggarakan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ini.
‘’Selamat kepada seluruh mahasiswa yang sukses mengadakan acara ini. Selamat kepada fungsionaris UKM ASC dan para dosen pendamping. STQ sebagai ajang untuk memilih sosok-sosok yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan menyongsong MTQ MN ke-17,’’ ucapnya.
“Untuk teman-teman mahasiswa yang belum terpilih dalam seleksi ini, nanti jangan berkecil hati. Semoga suatu saat nanti, bisa menjadi pengganti para yang terpilih menjadi kafilah. Sedangkan para mahasiswa yang terpilih nanti juga jangan berbesar hati, karena akan menghadapi pembinaan yang intensif di bawah komando ustaz Faris Khoirul Anam, Lc., M.H.I,’’ imbuhnya.
STQ sendiri, digelar untuk menjaring mahasiswa yang berpotensi sebagai Kafilah UM dalam ajang MTQ MN. Yang merupakan gerbang awal, untuk selanjutnya mengikuti pembinaan yang intensif. Serta akan ada seleksi yang lebih ketat lagi untuk akhirnya terpilih menjadi Kafilah UM.
Dalam MTQ MN akan ada 16 cabang lomba. Yakni Musabaqah Tilawatil Qur`an, Musabaqah Tartilil Qur`an, Musabaqah Qira`at Sab`ah, Musabaqah Hifzhil Qur`an, Musabaqah Khattil Qur`an, Musabaqah Fahmil Qur`an, Musabaqah Syarhil Qur`an, Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur`an, Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Qur`an dalam Bahasa Arab dan Inggris, Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur`an dan Musabaqah Pembacaan Kitab Maulid Nabi Muhammad SAW.
‘’Acara ini harus dilakukan untuk menyongsong MTQ MN, meski tanggal kepastiannya belum ditetapkan oleh tuan rumah. Seyogyanya kita harus mempersiapkan diri lebih awal. Karena ada tim pemenangan MTQ sejak April lalu, maka kami melakukan inovasi untuk menjaring peserta melalui acara STQ ini,’’ ungkap Ustadz Feri Fauzy. (avi)
Sumber: