Tiba di Malang, PMI dari Singapura Jalani Isolasi

AMEG - Setiba di Kota Malang, dua pekerja migran Indonesia (PMI) dari Singapura, langsung menjalani isolasi di safe house Jalan Kawi. Keduanya adalah warga Tunggulwulung dan Kemantren.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Mu’arif mengatakan, kedua PMI tersebut, telah menyertakan bukti tes Polymerase Chain Reaction (PCR) negatif Covid-19.

Untuk warga Tunggulwulung, sudah menjalani karantina selama tiga hari di Safe House. Saat ini sudah berkumpul dengan keluarganya karena setelah di tes swab hasilnya negatif.

‘’Sejauh ini baru ada dua PMI yang pulang. Yang warga Tunggulwulung sudah berkumpul dengan keluarganya. Meksi begitu masih tetap kita pantau dan harus menerapkan prokes ketat,’’ ujarnya.

Sementara, untuk satu PMI lagi masih menjalani karantina di Safe House. Namun Husnul tidak menjelaskan, kapan kedatangan dua PMI tersebut.

Sebelumnya, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji sudah menginstruksikan kepada seluruh RT/RW, untuk mendeteksi kedatangan buruh migran asal Kota Malang, jelang Idul Fitri 2021.

Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Wali Kota Malang, nomor 065/942/35.73.100/2021 dalam rangka untuk pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi pekerja migran dan Warga Negara Asing (WNA) dari luar negeri.

Sutiaji mengatakan, jika warga menemukan orang luar yang masuk ke wilayahnya, segera melaporkan kepada pengurus RT/RW setempat, agar segera dapat dilakukan tracing.(avi)

Sumber: