Pusat Oleh-Oleh Sengguruh Hebat Dilaunching

Pusat Oleh-Oleh Sengguruh Hebat Dilaunching

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG - Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) jadi andalan kebangkitan ekonomi masyarakat. Di masa pandemi Covid-19 ini sempat lesu, disebabkan daya beli masyarakat yang menurun.

Upaya menggairahkan ekonomi melalui UMKM kini tengah dilakukan Pemerintah Desa Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang, dengan melaunching Pusat Oleh-oleh Sengguruh Hebat, pusat hasil produksi UMKM warga setempat.

"Pusat hasil produksi kerajinan maupun olahan dari UMKM di Desa Sengguruh ini sangat tepat untuk digiatkan, di tengah pandemi," tutur Kepala Desa Sengguruh, Jambury, di sela kegiatan, Senin (3/5/21) sore. 

Saat ini ada 45 UMKM di Sengguruh yang sedang aktif berkegiatan. Sementara sudah ada 10 UMKM yang aktif produksi, baik kerajinan maupun hasil olahan.

Pemdes Sengguruh terus mendorong agar masyarakat mau berproduksi. Untuk UMKM yang sudah terbentuk, pihaknya memberikan dukungan dari berbagai hal, salah satunya permodalan. 

Launching Pusat Oleh-oleh Sengguruh Hebat juga dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Darmadi, dan Camat Kepanjen, Abai Saleh.

Sementara itu Ketua DPRD, Darmadi, menjelaskan, masih ada beberapa pekerjaan rumah untuk membuat produksi UMKM Kabupaten Malang meningkat, yakni kemasan, pemasaran dan permodalan.

Untuk itu dia berharap dinas terkait seperti Dinkop UMKM dan Disperindag memberi pelatihan dan pendampingan secara intensif. 

"Itu kelemahan kita. Saya berharap Dinas Koperasi dan Disperindag memberi dukungan berupa pelatihan, bahkan pendampingan yang intensif," pungkasnya.

Sumber: