Dekati Titik Jenuh, Dishub Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalin

Dekati Titik Jenuh, Dishub Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalin

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyebut kemacetan di Kota Malang sudah mendekati titik jenuh. Melansir Detik, dengan nilai derajat 0,88, angka itu sudah mendekati angka maksimal titik jenuh 1.

Sehingga untuk mengurangi titik jenuh itu, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalin agar bisa mengurai kepadatan seperti di sekitar Buk Gluduk (jembatan Kereta Api). Karena akibat kepadatan itu, pengguna kendaraan bermotor bisa rugi 2 ribu per kilometernya.

Imbas bahan bakar kendaraan yang terbuang percuma di titik kemacetan.

"Insya Allah kalau itu disepakati. Kami sedang berdiskusi dengan TNI yang berada di wilayah sana. Mudah-mudahan rekayasa ini akan membantu masyarakat dan mengurangi kepadatan volume kendaraan," harap Widjaja. (NF-RF/Detik)

Sumber: