Dekati Titik Jenuh, Dishub Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalin
![Dekati Titik Jenuh, Dishub Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalin](https://ameg.disway.id/uploads/soal-malang-kota-macet-keempat-di-indonesia-ini-solusi-pakar_169.jpeg)
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyebut kemacetan di Kota Malang sudah mendekati titik jenuh. Melansir Detik, dengan nilai derajat 0,88, angka itu sudah mendekati angka maksimal titik jenuh 1.
Sehingga untuk mengurangi titik jenuh itu, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalin agar bisa mengurai kepadatan seperti di sekitar Buk Gluduk (jembatan Kereta Api). Karena akibat kepadatan itu, pengguna kendaraan bermotor bisa rugi 2 ribu per kilometernya.
Imbas bahan bakar kendaraan yang terbuang percuma di titik kemacetan.
"Insya Allah kalau itu disepakati. Kami sedang berdiskusi dengan TNI yang berada di wilayah sana. Mudah-mudahan rekayasa ini akan membantu masyarakat dan mengurangi kepadatan volume kendaraan," harap Widjaja. (NF-RF/Detik)
Sumber: