Bapenda Belum Naikkan NJOP karena Pandemi

Bapenda Belum Naikkan NJOP karena Pandemi

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG - Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tahun 2021 ini, masih belum dinaikan. Hal tersebut dikarenakan saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19. 

Menurut Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang, Made Arya Wedantara, pihaknya tidak ingin menambah keresahan masyarakat, dengan menaikan NJOP. Apalagi pemerintah masih terus melakukan upaya pemulihan ekonomi, akibat pandemi. 

"Kami memberi kesempatan kepada masyarakat, untuk memulihkan perekonomian terlebih dahulu, baru menaikkan NJOP. Kami tidak akan membebani," ujar Made. 

Made mengakui, sudah  20 tahun ini tidak melakukan penyesuaian NJOP. Termasuk pada tahun ini. Kecuali pada tahun lalu, ada penyesuaian NJOP di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon. 

Menurutnya, naiknya NJOP akan dapat berdampak pada naiknya nilai jual tanah. Dan saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga telah memetakan wilayah yang nilai objek pajaknya dapat dinaikan. 

"Dari sisi masyarakat keuntungannya, kalau NJOP naik kan otomatis harga tanah juga naik. Tapi jual tanah kan tidak lihat NJOP, melainkan lihat perolehan," imbuh Made.

Disebutkan, nantinya saat pandemi sudah mereda, akan dilakukan penyesuaian atau kenaikan NJOP. Namun pihaknya memastikan, sebelum hal itu dilakukan, akan didahului sosialisasi.

Namun kenaikannya tidak dilakukan secara frontal. Terlebih, dengan rencana pembangunan jalan tol Malang-Kepanjen, juga akan ada peningkatan pada harga tanah.

"Adanya tol sangat berpengaruh. Daerah yang akan dilewati jalan tol, nilai jualnya pasti tinggi," pungkasnya.(avi)

Sumber: