Balada Sampah di Kota Batu

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID - Kamis (31/8/2023) saya pulang ke rumah sekitar jam 16.30 WIB dari arah Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu. Saya lewat Desa Sumberejo, lalu Dusun Kandangan menuju Dusun Kapru, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji.
Di TPST di Dusun Kandangan, segunung sampah dibakar menimbulkan asap pekat. Bahkan jarak pandang kendaraan terganggu akibat pekatnya asap pembakaran.
Siapa yang melakukannya? Petugas sampah lingkungan. Tentu, dia membakar karena hanya itu cara yang dia ketahui untuk menyelesaikan sampah tersebut. Apalagi sampah tidak terpilah semua.
Saat tiba di rumah, halaman depan dan samping rumah saya banyak asap. Sumber asap dari tetangga belakang yang membakar sampah segunung di halaman rumahnya.
Jika saya protes, akan terjadi konflik dengan tetangga. Mereka juga bingung, mau dikemanakan sampahnya?
Situasi ini adalah salah satu dampak akibat Penutupan TPA Tlekung secara mendadak oleh Pemkot Batu, terhitung 30-8-2023.
Berbagai pertanyaan muncul di benak saya pasca pengumuman penutupan TPA Tlekung.
Sumber: