Jangan Mengganti Gosok Gigi dengan Tusuk Gigi

Jangan Mengganti Gosok Gigi dengan Tusuk Gigi

Sebenarnya boleh enggak sih, kita melewatkan gosok gigi sekali atau dua kali? Apa efeknya? Dan mengapa membersihkan gigi dengan tusuk gigi sangat tidak disarankan? Apa pengganti yang ideal? 

---

SEJAK kecil, kita selalu dibiasakan menggosok gigi dua kali sehari. Pagi dan malam. Gosok gigi pagi sesudah sarapan diperlukan. Supaya rongga mulut bebas dari sisa makanan selama beraktivitas. Sama halnya dengan malam. Gosok gigi sebelum tidur penting untuk mencegah kuman berkembang biak dan bergerilya merusak gigi selama kita terlelap. 

Bagaimana kalau suatu malam kita melewatkan gosok gigi? Misalnya, pulang dari acara kantor sudah sangat larut. Lalu ketiduran bahkan sebelum sempat ganti baju. Atau murni karena sedang mager (malas gerak) saja. 

Well, ternyata, gigi kita masih tahan kok kalau hanya tidak digosok semalam atau dua malam. Bahkan, seandainya kemalasan itu terjadi sebulan sekali pun, gigi tidak akan langsung rusak. 

’’Yang terpengaruh dari situ paling-paling hubungan asmara Anda. Pasangan pasti mengomel kalau Anda lupa gosok gigi, dan nafas Anda bau sekali,’’ kata Yap Xin Ying, terapis kesehatan mulut dari National Dental Center Singapura, seperti dikutip Channel News Asia. 

Jadi, lupa gosok gigi sekali dua kali dalam sebulan, ulang Yap, tidak masalah. Gigi akan baik-baik saja. Namun, tentu saja dia tetap mewanti-wanti kita untuk tidak dengan sengaja melewatkan gosok gigi. Terutama yang malam. Sebab, hal buruk itu akan dengan mudah menjadi kebiasaan. Dan kalau sudah jadi kebiasaan, akan sangat sulit dihilangkan. 

Tentu ada yang berpikir, bagaimana kalau mengganti gosok gigi dengan membersihkan gigi dengan tusuk gigi? Toh intinya sama. Membersihkan sisa-sisa makanan dari sela gigi. Nah, soal ini, Yap dan para ahli kesehatan gigi dan mulut di seluruh dunia sangat tidak menyarankan. 

Alasan pertama, secara sosial tidak keren. Membuka mulut dan menusuk-nusukkan stik bambu mungil untuk mencari sisa-sisa ayam dan steak yang nyangkut di geraham sangatlah tidak sopan. Menutupi mulut dengan tangan saat melakukannya pun tidak banyak membantu. Karena toh orang lain tahu pasti apa yang sedang Anda lakukan. 

Alasan kedua, dan yang paling penting, terlalu sering membersihkan sisa makanan dengan tusuk gigi berbahaya bagi kesehatan. 

Seberapa Besar Kerusakannya?

Pertama, soal skip gosok gigi. Hanya dua atau tiga hari tidak menggosok gigi saja akan menyebabkan plak berisi bakteri menempel di gigi dan gusi. Ia akan menumpuk, mengeras, dan kemudian menjadi karang gigi.

’’Begitu karang gigi terbentuk, ia hanya akan bisa dihilangkan dengan prosedur di dokter gigi. Yakni dengan cara scaling,’’ kata Yap. Karang gigi mejadi magnet yang menarik plak untuk semakin menumpuk. Ia hanya akan membentuk karang yang semakin besar, dan mengandung lebih banyak bakteri. 

Efeknya, hanya dalam beberapa hari, gusi akan mengalami peradangan. Lalu mengeluarkan darah. Yang dikenal sebagai gingivitis. ’’Jika dibiarkan saja, tidak dirawat, gingivitis akan naik level menjadi periodontitis. Yang merupakan versi parah dari penyakit gusi. Ini bisa berakibat sangat fatal. Misalnya gigi tanggal,’’ papar Yap. 

Sumber: