Sumur Warga di Bogor Diindikasi Tercampur BBM
![Sumur Warga di Bogor Diindikasi Tercampur BBM](https://ameg.disway.id/uploads/ilustrasi-air-dan-minyak_169.jpg)
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, BOGOR - Sales Branch Manager (SBM) Rayon 8 Pertamina Patra Niaga dan Pihak SPBU, dikabarkan telah melakukan pengecekan 4 sumur pantau dan sumur bor yang diduga terindikasi BBM. Menurut informasi hal tersebut terjadi di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Area Manager Communication Relations & CSR Regional Jawa Barat Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan mengatakan pada Sabtu (9/9) kemarin kalau sumur yang diduga terindikasi BBM itu lokasinya hanya berjarak sekitar 4-5 rumah dari SPBU Gunung Sindur Kab Bogor. Hal ini digunakan untuk membuktikan dugaan tersebut.
Melansir CNN Indonesia, dari hasil pengecekan, diketahui beberapa sumur yang dicek ternyata memang terdeteksi ada campuran pertalite. Akibatnya, saat ini SPBU tersebut ditutup sementara.
"Dari sampel air yang dibawa oleh warga dari sumur yang berjarak 4-5 rumah dari SPBU, terindikasi tercampur oleh BBM jenis Pertalite. Namun posisi perumahan warga di dataran yang lebih tinggi dan berjarak 100-150 m atau sekitar tiga sampai empat rumah dari belakang SPBU," jelas Eko. (IC-AL/CNNINDONESIA)
Sumber: