Meski Harga Naik, Disperindag Jatim Pastikan Stok Beras Aman

Meski Harga Naik, Disperindag Jatim Pastikan Stok Beras Aman

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Jawa Timur - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim) Dr. Iwan mengklaim stok beras yang ada di wilayah jatim  yang  tersebar di seluruh cabang gudang Bulog mencapai 350 ribu ton.

Melansir Suara Surabaya, Iwan juga menyebut berdasarkan data panel harga Bapanas, harga beras rata-rata di Jawa Timur mencapai 11.330 per kilogram. Namun ada beberapa kabupaten yang harganya melebihi harga eceran teratas.

Menurut Iwan, naiknya harga beras di pasaran tersebut bisa berubah-ubah tergantung dari sentimen pasar. Sehingga Disperindag Jatim berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan operasi pasar di beberapa tempat bersama dengan Bulog dan dinas terkait.


“Ini terus kami pantau. Memang harga beras ini kalau dilihat Pulau Jawa dari data tidak berada di bawah provinsi lain. Kami terus berusaha untuk mengendalikan pasar ini dan kami yakinkan kepada masyarakat bahwa stok beras di Jawa Timur sangat aman,” ujarnya. (YO-NY/SUARA SURABAYA)

Sumber: