Ini Penyebab Gregoria Lolos Olimpiade
AMEG-Penundaan Malaysia Open Super 750 menjadi berkah bagi pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Dia berhasil lolos ke Olimpiade Tokyo 2021.
Gregoria akan mendampingi sederet pemain yang lebih dulu lolos ke Olimpide Tokyo, di antaranya dua ganda putra yaitu Kevin/Markus dan Ahsan/Hendra, dua tunggal putra Anthony Ginting dan Jonatan Christie, satu ganda putri Grecia Polii/Apriyani Rahayu serta dua ganda campuran Praven Jordan/Melati Deova Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuel Wijaya.
Diharapkan Gregoria Mariska mampu membikin kejutan di Olimpiade Tokyo dengan menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia.
Gregoria Mariska Tunjung memastikan tempatnya di peringkat Race to Tokyo seperti dirilis BWF. Dia menempati urutan kualifikasi ketujuh dengan raihan poin 3,850. Poinnya ini sama dengan pemain asal China, Wang Zhi Yi, yang menempati kualifikasi keenam.
Raihan poin Gregoria ini sudah cukup untuk membuat dirinya sebagai satu-satunya pemain tunggal wanita Indonesia yang mampu menembus Olimpiade Tokyo.
Aturan kualifikasi Olimpiade menyebutkan satu negara boleh meloloskan dua wakilnya yang mampu masuk delapan besar. Dan 1 wakil apabila wakil lainnya keluar dari 8 besar peringkat.
Sementara, di belakang Gregoria ada pemain muda Ruselli Hartawan di urutan ke-13, dan pemain independen Fitriani yang terlempar dari 16 besar.
Itu artinya, kedua pemain ini secara otomatis tak bisa menemani Gregoria ke pentas olahraga empat tahunan tersebut.
Lolosnya Gregoria ke Olimpiade tak lepas karena ditundanya Malaysia Open. Federasi Badminton Dunia (BWF) lewat pernyataan resmi , Jumat (07/05/2021), mengumumkan penundaan ini.
“Panitia penyelenggara turnamen Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) dan BWF sepakat untuk menunda Malaysia Open 2021, yang dijadwalkan pada 25 – 30 Mei 2021,” demikian bunyi pernyataan resmi BWF seperti dirilis Indosport.
“BWF mengonfirmasi bahwa turnamen yang dijadwalkan ulang tidak akan lagi berlangsung di periode kualifikasi Olimpiade. Tanggal turnamen baru akan dikonfirmasi di kemudian hari.”
Malaysia Open telah menjadi kualifikasi utama Olimpiade keempat yang dijadwalkan ulang dari tahun lalu . Namun turnamen ini terpaksa ditunda, menyusul German Open, Asia Badminton Championship, dan India Open yang sebelumnya bernasib serupa.
Sementara itu, Singapore Open yang dijadwalkan pada 1-6 Juni juga bisa sajs menjadi korban penundaan berikutnya akibat pandemi Covid-19.
Penundaan Malaysia Open 2021 memang membuat sebagian pemain merugi karena tak bisa menambah kesempatan untuk memperbaiki peringkat Race to Tokyo mereka.(ekn)
Sumber: