Mudik Dilarang, Okupansi Hotel Turun Drastis
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG - Anggota PHRI yang juga General Manajer Hotel Aston Inn Batu, Didik Rocki Wahyono SS, memastikan, tingkat hunian hotel di Kota Batu mengalami penurunan, bersamaan larangan mudik Lebaran.
Fakta itu diungkapan Rocki, sapaan akrabnya, saat berbicara pada program talk show Idjen Talk yang digelar radio City Guide 911 FM, Senin (10/5/21) pagi tadi.
Menurutnya, sebelum ada larangan mudik, setidaknya masih ada sekitar 70 persen yang menginap di berbagai hotel di Kota Batu. Saat ini turun hingga sekitar 90 persen.
Untuk menyiasati itu, pihaknya tidak bisa tidak harus mencoba berkreasi, untuk menarik minat masyarakat, khususnya di wilayah Rayon 2 Malang Raya, tetap bisa bisa menginap di hotel.
Rocki juga berharap pemerintah pusat ikut memperhatikan para pengelola hotel, agar tetap survive di tengah pandemi Covid-19 ini.
Dia berharap kepada pemerintah pusat, agar setelah masa larangan mudik nanti bisa memberikan kelonggaran bagi pihak perhotelan, agar pendapatan hotel tidak terus menurun.(ar)
Sumber: