Netanyahu Siap Menggelar Perang Skala Besar
![Netanyahu Siap Menggelar Perang Skala Besar](https://ameg.disway.id/uploads/eks-pm-israel-benjamin-netanyahu-jatuh-sakit-saat-doa-yahudi-snz.jpg)
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Tel Aviv - Berdasarkan informasi dari Neraca Militer 2023 Institute Internasional untuk Studi Strategis (IISS), Israel memiliki 169 ribu 500 personel militer aktif di angkatan darat, angkatan laut, dan paramiliter.
Perdana Menteri Israel - Benjamin Netanyahu mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyiapkan untuk gelaran perang dengan skala besar. Sebanyak 465.000 merupakan pasukan cadangan, sementara 8.000 lainnya merupakan bagian dari paramiliter.
Melansir Republika, Kata Netanyahu, warga negara Israel yang usianya lebih dari 18 tahun harus mengikuti wajib militer, dan warga israel laki-laki harus bertugas selama 32 bulan, sementara perempuan 24 bulan.
Undang-undang Leahy melarang ekspor barang pertahanan AS ke unit militer yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia. Namun, tidak ada unit Israel yang dihukum berdasarkan undang-undang ini. Bantuan militer ke Israel meningkat pesat setelah perang tahun 1967 ketika Israel mengalahkan tentara Arab dan mulai menduduki Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Gaza.(IC-BG/REPUBLIKA)
Sumber: