Penanganan Stunting Masih Mengacu Di Kebijakan Lama

Penanganan Stunting Masih Mengacu Di Kebijakan Lama

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Kota Malang - PJ Walikota Malang Wahyu hidayat menyampaikan dalam penanganan menekan angka stunting di Kota Malang sampai sekarang belum juga menemukan penangan baru sehingga masih mengandalkan kebijakan lama. 

Mengutip Surya Malang, kata Wahyu jika kebijakan lama itu perlu evaluasi maka akan segera dilakukan. Hal ini dikarenakan isu stunting masih menjadi salah satu prioritas program yang dijalankan oleh Pemkot Malang.

"Saya kan masih baru, saya lihat dulu hasilnya seperti apa kebijakan yang sudah ada. Jika ada kekurangan, kami lengkapi," paparnya. 


Wahyu menambahkan selain stunting pihaknya juga masih fokus pada penanganan kemiskinan ekstrem, pelayanan publik, dan inflasi. Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2023 angka stunting di Kota Malang berada di angka 18 persen. (WL-NY/SURYA MALANG)

Sumber: