Masyarakat Pesisir Diminta Waspada Banjir Rob

Masyarakat Pesisir Diminta Waspada Banjir Rob

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Indonesia - Jumat (27/10/2023) BMKG Juanda menyampaikan ada fenomena fase Bulan Purnama bersamaan dengan Perigee yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Melansir Malang Times, fenomena Bulan Purnama dan Perigee yang bersamaan itu akan menyebabkan banjir rob yang diperkirakan terjadi sampai Kamis 1 November mendatang. Terutama akan berdampak pada aktivitas di sekitar pelabuhan dan pesisir.

"Banjir Rob merupakan banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka laut akibat pasang maksimum, hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan. Banjir ini diakibatkan oleh terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan. Banjir Rob juga dikenal sebagai genangan," jelas infografis yang dibagikan BMKG.

Oleh karena itu, BMKG menghimbau agar masyarakat di sekitar area pesisir untuk waspada dengan datangnya air pasang air laut (banjir rob) yang nantinya bakal muncul.  (AN-NY/MALANG TIMES)

Sumber: