Balita Ponorogo Meninggal Dunia Karena Tercebur Kuah Panas
![Balita Ponorogo Meninggal Dunia Karena Tercebur Kuah Panas](https://ameg.disway.id/uploads/e9efd91f-cfea-4822-8c09-70ef48108fdc.jpg)
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Ponorogo - Balita bernama Ramadhani itu menghembuskan nafas terakhir, pada Senin (30/10/2023) kemarin, saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sutomo Surabaya.
Balita asal Desa Pulosari Kecamatan Jambon itu, meninggal dunia setelah kurang lebih 1 bulan, dirawat di RSUD dr. Sutomo Surabaya. Ikhtiar untuk penyembuhan sang balita pun sudah dilakukan secara maksimal.
“Balita yang tercebur kuah panas akhirnya meninggal, setelah mendapatkan perawatan kurang lebih 1 bulan di Surabaya,” ungkap Supriyadi.
Melansir Berita Jatim, Sebelumnya, balita itu tercebur di panci yang berisi kuah panas, kejadian ini terjadi pada hari Minggu tanggal 17 September 2023 lalu. Akibatnya, sekitar 50 persen kulit dari balita tersebut melepuh. (AL-BG/BERITA JATIM)
Sumber: