Produksi Padi Jatim Capai 9 Juta Ton Tahun Ini

Produksi Padi Jatim Capai 9 Juta Ton Tahun Ini

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Jawa Timur - Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat hasil produksi padi sementara pada 2023 sebesar 9,591 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan beras sebesar 5,538 juta ton.

Melansir Suara Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengklaim angka sementara itu bakal menjadikan Jatim sebagai produsen padi terbesar nasional tahun ini. Dia juga mengatakan tak hanya itu, Provinsi Jatim juga turut menyuplai kebutuhan padi di wilayah lain seperti Sulawesi Selatan, Riau dan Bengkulu.

“Ini menunjukkan bahwa Jatim merupakan lumbung pangan, juga menyangga kebutuhan pangan di provinsi-provinsi lainnya,” kata Khofifah.


Lebih lanjut berdasarkan data BPS produksi padi tahun ini lebih tinggi 64 ribu ton jika dibandingkan dengan angka tetap produksi di tahun 2022. Sementara itu, saat ini luas lahan panen padi di Jatim sudah mencapai 1,685 juta hektare. (YO-NY/SUARA SURABAYA)

Sumber: