Pengunjung Pasar dan Harga Kebutuhan Pokok Turun

Saat itu pembeli yang datang ke Pasar Induk Kota Batu membeludak. Bahkan pasar sakpai di tutup sementara selama satu jam. Agar pembeli yang berada di dalam pasar, tak semakin berjubel. Penerapan protokol kesehatan pun bisa tetap berjalan dengan baik.

Kepala UPT Pasar Induk Kota Batu, Agus Suyadi mengatakan, pada H+1 lebaran, pengunjung pasar induk sudah mengalami penurunan, dibandingkan H-1 jelang hari raya, yangmencapai lebih dari 1.500 orang.

"Kemungkinan menurunnya jumlah pembeli itu, karena stok bahan pokok mereka masih tersedia. H-1 kemarin, mereka sudah memborong kebutuhan lebaran," jelas dia kepada ameg.id, Jumat (14/5/2021).

Meski begitu, menilik tahun-tahun sebelumnya, dia menjelaskan, tingkat kepadatan pasar akan terus tinggi hingga H+7 hari raya. Atau biasa disebut dengan lebaran ketupat.

Disisi lain, untuk sejumlah harga kebutuhan pokok, kini sudah mengalami penurunan. Pada H-1 kemarin, harga beras sempat Rp12.200 sedangkan saat ini Rp11.369.

Harga minyak goreng, juga mengalami penurunan. Dari sebelumnya Rp28 ribu, saat ini Rp27.284, untuk dua liternya. Termasuk Sedang, daging sapi dari Rp117 ribu, turun menjadi Rp113.936 perkilonya.

Tak hanya itu, harga daging ayam juga turun dari Rp40 ribu, menjadi Rp37.175 perkilo. Harga telur turun dari Rp23 ribu, kini menjadi Rp 22.216 perkilo.

Sedangkan, untuk harga komoditas cabai, terdapat jenis cabai yang mengalami kenaikan dan penurunan. Cabai merah besar dari mulanya Rp39 ribu kini naik menjadi Rp46.253 per kilogram. Sedangkan untuk harga cabai merah keriting, masih terpantau stabil di harga Rp 42ribu per kilogram. Sementara itu, untuk harga cabai rawit mengalami penurunan, dari Rp55 ribu kini menjadi Rp52.911 per kilogram.

Lebih lanjut, untuk penurunan harga kebutuhan pokok, juga terjadi pada harga bawang merah dan bawang putih. Untuk harga bawang merah, mulanya Rp30 ribu kini menjadi Rp26.313 per kilogram. Sedangkan untuk harga bawang putih dari Rp27 ribu menjadi Rp24.116 per kilogram. (avi)