Lebaran Hari Kedua, 123 Mobil di Exit Tol Madyopuro Dilarang Masuk
AMEG - Di hari kedua Idul Fitri 1442 H atau lebaran 2021, Jumat (14/5/2021) petugas gabungan penyekatan, memutar balik sebanyak 123 mobil yang akan masuk ke Kota Malang. Laporan ini diungkapkan petugas gabungan penyekatan, di pintu exit tol Madyopuro, Kota Malang pada Sabtu (15/4/2021).
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, Heru Mulyono menyatakan, laporan 123 mobil ini, berdasarkan pantauan penjagaan shift 1. Kegiatan ini mulai pukul 07.00 sampai 23.00 WIB. "Dan yang melakukan adalah petugas gabungan dari unsur Pemkot, Polresta dan Kodim 0833," ungkapnya.
Hari kedua Lebaran, memang terjadi peningkatan kendaraan yang diputar balik, dibandingkan sehari sebelumnya. Hari pertama, Kamis (13/5/2021) di titik yang sama, hanya lima unit mobil yang diputar balik. "Mungkin banyak yang mencoba-coba," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif mengungkapkan, ada penambahan 18 kasus positif Covid-19 selama dua hari Lebaran 2021. Kemudian untuk laporan masyarakat yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 19 orang.
"Itu semua belum menjadi indikasi, atau dampak dari liburan atau mudik lebaran. Karena itu adalah tracing atas kasus-kasus sebelumnya," pungkasnya.
Total kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai 6.535 orang, Jumat (14/5/2021). Dari jumlah tersebut, 593 orang meninggal dan 5.921 orang dinyatakan sembuh. Sementara untuk 21 orang lainnya masih dalam pemantauan hingga sekarang.
Wali Kota Malang, Sutiaji menginstruksikan, untuk memonitor perkembangan hingga tingkat RT dan RW. Karena dimungkinkan adanya warga dari luar kota yang berhasil lolos memasuki kota Malang.
"Tetap saya tekankan untuk deteksi, kemungkinan pendatang yang mungkin bisa lolos dari penyekatan pada pintu-pintu utama," tegasnya.
Sementara itu, kondisi jalanan selama dua hari terakhir, relatif lengang dan sepintas kondisi yang masih datar (flat). Tetapi beberapa kemungkinan tetap harus diwaspadai, guna memastikan tidak terjadi penyebaran saat Idul Fitri.
"Bisa jadi warga banyak yang tidak ke mana-mana hanya di rumah saja atau bisa pula warga kota yang sempat keluar kota Malang," ucapnya. (avi)
Sumber: