Angka Kemiskinan Ekstrem Di Jawa Timur Turun Signifikan

Angka Kemiskinan Ekstrem Di Jawa Timur Turun Signifikan

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID,Jawa Timur - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan angka kemiskinan ekstrem di Jatim turun drastis. Penurunan ini berdasarkan statistik selama 3 tahun terakhir.

Mengtip Liputan 6, Kata Khofifah angka kemiskinan di Jatim saat ini jauh lebih rendah dibanding angka nasional. Sebelumnya, pada tahun 2021 angka kemiskinan ekstrem di Jatim mencapai 24,4 persen tapi untuk tahun ini turun signifikan menjadi 0,28 persen.

"Angka kemiskinan ekstrem di Jatim sekarang jauh lebih rendah dibanding angka nasional," ujarnya.

Khofifah berharap nantinya angka kemiskinan ekstrem bisa turun hingga 0 persen pada akhir 2023. Untuk mencapai hal tersebut pihaknya bakal terus melakukan intervensi untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem. (IC-NY/LIPUTAN 6)

Sumber: