Tinggal Selangkah Lagi

Tinggal Selangkah Lagi

AMEG - Manajemen Arema FC memastikan, palang pintu asal Brasil, Arthur Cunha akan kembali bergabung dengan Singo Edan di Liga 1 202. Setelah selama dua musim terakhir bermain di tim lain. Termasuk di Malta. Cunha menjadi andalan Arema di lini pertahanan, selama tiga musim Liga 1. Pemain berpostur 186 centimeter itu tampil di 84 pertandingan dan menyumbang empat gol. Sebelum dipinjamkan ke Persipura Jayapura pada musim 2020. Namun setelah kompetisi terhenti di pertengahan Maret tahun lalu, serta adanya pemotongan gaji hingga 75 persen, Cunha memutuskan meninggalkan Indonesia dan bergabung dengan klub Malta, Sliema Wanderers. Di klub ini, Cunha hanya tampil di empat pertandingan. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengutarakan, Cunha masuk ke dalam rencana untuk melengkapi kekuatan Arema di musim ini. Ruddy menyatakan, manajemen sudah mengirimkan surat penawaran, Senin (3/5/2021) lalu, setelah kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan. "Arthur bisa dibilang selangkah lagi akan menjadi bagian dari tim Arema kembali. Kami sudah mengirimkan offering letter. Meskipun sudah ada kesepakatan secara lisan, tetap butuh formalitas sebelum tanda tangan kontrak nanti,” jelas Ruddy. "Kalau sudah beres, kami bisa segera mengajukan VISA, lalu memesankan tiket untuk terbang ke Indonesia. Semoga pekan ini sudah beres semua, agar dia bisa segera gabung sesi latihan yang akan dimulai 20 Mei nanti, " tambahnya. Sementara itu, kendati PSSI telah memberikan wacana Liga 1 bakal digulirkan pada awal Juli, manajemen Arema tetap mengambil langkah antisipasi. Mereka tidak ingin pengalaman tahun lalu terkait kontrak pemain terulang lagi. Ruddy menjabarkan, langkah antisipasi sambil menunggu kepastian Liga 1 adalah dengan menambah pasal khusus klausul kontrak pemain. Di klausul kontrak itu, dicantumkan pemain hanya mendapatkan kompensasi atas pembatalan kontrak bila kompetisi urung digelar. Nilai kompensasi ini disesuaikan dengan upah minimum regional (UMR) Kota Malang. Sedangkan bagi pelatih Eduardo Almeida dan deretan pemain asing, akan diberlakukan secara berbeda. "Izin kompetisi memang belum keluar, tapi kami sudah mengantisipasi dalam kontrak, ada klausul khusus. Daripada menanti izin kompetisi dalam ketidakpastian, lebih baik kami memperkuat kontrak dengan tim pelatih dan pemain,” beber Ruddy. “Khusus untuk pelatih dan pemain asing, kompensasi mereka sesuai dengan UMR kota daerah asal negaranya masing-masing. Saya pikir ini sebuah solusi yang adil," pungkasnya. (Ra Indrata)

Sumber: