Tetap Dikarantina Meski Negatif

Tetap Dikarantina Meski Negatif

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG - Eduardo Filipe Arroja Almeida, pelatih baru Arema FC asal  Portugal, diprediksi baru resmi memimpin latihan tim, paling cepat Jumat (21/5/2021) mendatang.

Meski pelatih asing ke-12 tim Singo Edan tersebut, telah menjejakkan kakinya di Indonesia, sejak Rabu (12/5/2021) lalu.

‘’Pesawat yang saya tumpangi dari Portugal ke Indonesia, sudah sampai tanggal 12 Mei lalu. Tapi situasi dan kondisi saat ini, di seluruh dunia, sedang tidak bagus karena ada Covid-19.’’

‘’Jadi saya wajib ikuti prosedur karantina medis Covid-19 di Jakarta, selama enam hari sampai tanggal 18 Mei. Baru saya bisa ke Malang.

Itupun saya di sana kembali ada karantina tiga hari 18-20 Mei,’’ ujar Eduardo Almeida, kepada DI's Way Malang Post via direct message akun instragramnya, @eduardo_almeida_coach. 

Eduardo Almeida sendiri, bertolak dari Humberto Delgado Airport, Lisbon (Portugal), Selasa (11/5/2021) dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta keesokan harinya.

Pelatih berlisensi UEFA Pro Licence (2011) tersebut, harus menghabiskan waktu enam hari masuk karantina, untuk prosedur protokol kesehatan pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) 12-18 Mei di Jakarta saja.

Sebelumnya telah melakukan tes usap atau swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dan hasilnya dinyatakan negatif Covid-19.

‘’Saya rencanakan tanggal 21 Mei sudah bisa ikuti latihan tim. Tetapi saya juga harus melihat situasi ke depan. Setelah karatina di Jakarta dan Malang, apakah ada prosedur lainnya atau tidak.

Paling cepat tanggal 21 Mei, saya berharap sudah bisa bergabung latihan tim,’’ imbuh pelatih asal Cabanas do Chao, Alenquer (Lisbon-Portugal) itu.

Namun setibanya di Bandara  Abdul Rachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang, mantan pelatih Semen Padang (2019) dan Ubon United Thailand (2018-2019) itu, kembali langsung masuk karantina pencegahan Covid-19. Sesuai instruksi Wali Kota Malang, H Sutiaji (29/4/2021) lalu.

Lewat  Surat Wali Kota Malang nomor 065/942/35.73.100/2021 dalam rangka untuk pencegahan coronavirus disease 2019 (Covid-19), bagi pekerja migran dan Warga Negara Asing (WNA) dari luar negeri.

Baik kedatangan melalui Bandara Juanda, Surabaya maupun Bandara  Abdul Rachman Saleh, Malang yang telah dinyatakan negatif Covid-19, tetap wajib dikarantina selama tiga hari di Safe House, Jalan Kawi Kota Malang.

‘’Iya setelah sampai di Bandara Abdul Rachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang, masih ada prosedur protokol kesehatan Covid-19, yang harus dijalani Eduardo Almeida.’’

Sumber: