Masyarakat Jatim Perlu Waspada Banjir Rob Sepekan Kedepan

Masyarakat Jatim Perlu Waspada Banjir Rob Sepekan Kedepan

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Surabaya - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait adanya pasang surut air laut maksimum di pesisir Jawa Timur. Hal ini berlaku mulai 11 - 17 Desember 2023.

Melansir Detik, Prakirawan Stasiun BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto menyampaikan, pasang air laut maksimum terjadi karena fenomena fase bulan baru (new moon). Jadi, potensi pasang maksimum dan surut minimum bisa terjadi dengan ketinggian mencapai 120-160 cm dari rata-rata ketinggian muka air laut. 

Ady menambahkan, beberapa wilayah juga mungkin terdampak pasang maksimum ini.  Ady menghimbau masyarakat agar berhati-hati karena bisa saja mengakibatkan banjir rob bersifat korosif dan mengganggu aktivitas warga serta transportasi sekitar.

"Hindari jalan-jalan yang tergenang oleh banjir rob karena bersifat korosif terhadap benda yg terbuat dari unsur besi," kata Ady. (IC-MT/DETIK)

Sumber: