Basarnas Resmi Tutup Pencarian Korban Banjir Humbahas

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Sumatera Utara - Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono menyampaikan pencarian 10 korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbahas, Sumut sudah berlangsung selama 13 hari, Kamis (14/12/2023).
Melansir CNN Indonesia, Namun dalam kurun waktu itu 10 korban tidak kunjung ditemukan. Kata Budiono pencarian sudah diperpanjang dua kali dan seluruh unsur yang terlibat serta keluarga sudah sepakat menutup operasi SAR.
"Tim SAR gabungan telah berupaya secara maksimal hingga hari terakhir pencarian yang dipimpin oleh Basarnas. Hingga akhir pencarian hari ini, seluruh unsur tetap melakukan secara maksimal baik di sektor darat maupun sektor perairan," kata Budiono dalam keterangannya.
Selain itu, Basarnas Medan tetap mengerahkan satu tim beranggotakan 5 orang yang akan menyisir dan mencari korban di sekitar tepi Danau Toba. Sementara ini sudah 2 korban yang ditemukan dari 12 korban yang dilaporkan hilang pada Jumat (1/12/2023) saat banjir bandang dan longsor terjadi. (AN-NY/CNN INDONESIA)
Sumber: