Arema vs Persib Masih Terbanyak

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG - KOMPETISI Liga 1 2021, dipastikan seluruh homebase atau homeground 18 tim, steril dari kehadiran penonton. Pasca aktivitas sepak bola vakum cukup lama. Hampir satu tahun sejak 16 Maret 2020 silam, karena pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Syaratnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo benar-benar secara resmi atau tertulis, memberikan surat izin, untuk penyelenggaraan kompetisi musim 2021.
Jika izin turun, artinya sepanjang 306 pertandingan, kompetisi dengan nol penonton. Dalam sejarah kompetisi resmi di Tanah Air, sejak tahun1951, nol penonton akan terjadi pada musim 2021.
Menyusul rakor (rapat koordinasi) antara Menpora bersama perwakilan dari Polri , BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Satgas Covid-19, PSSI, KONI Pusat dan PT LIB (10/2/2021) lalu, di Jakarta. Terkait pemaparan roadmap penyelenggaraan aktivitas dan kompetisi sepak bola Indonesia.
Dari tujuh poin hasil rakor, dua poin diantaranya tegas-tegas mengharamkan kerumuman massa. Yakni poin pertama, pertandingan tanpa penonton dan tidak boleh ada kerumunan di luar stadion, maupun area di sekitarnya.

Bahkan poin kedua, tidak boleh ada yang melakukan nonton bareng, alias nobar di lokasi mana pun. Solusinya adalah pada poin ketiga. Yakni siaran langsung televisi, harus bisa menjangkau masyarakat dan media streaming lainnya, juga harus bisa ditonton oleh masyarakat.
Liga 1 2020 harus terhenti sementara, waktu pasca menuntaskan 26 pertandingan dalam tiga pekan, menjadi kompetisi terkahir yang dihadiri penonton. Berbeda dengan penghentian QNB League 2015, meski sama-sama bersifat force majeure.
Musim 2015 dihentikan total sama sekali, selepas pekan kedua lewat rapat Executive Committees (Exco) PSSI (02/04/2015). Tak lepas karena mendapat desakan BOPI (Badan Olahraga Profesional), sebagai perpanjangan tangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Liga 1 2020 atas kesepakatan antara PSSI, PT LIB bersama Menpora RI, Zainudin Amali kompertisi dihentikan. Menyusul merebaknya pandemi global Covid-19 di Indonesia.
Tak pelak, saat itu (Liga 1 2020), membuat 540 pemain dari 18 klub, termasuk 72 legiun asing diantaranya, berada dalam penantian panjang. Sampai kapan sisa 280 laga atau 31 pekan akan kembali digulirkan.
‘’Liga 1 2020 dihentikan saat itu, saya pikir semua orang harus sepakat. Saat itu kesehatan dan keselamatan semua elemen dalam tim dan masyarakat luas, jauh lebih penting ketimbang sepak bola.
Meski sempat digelar tiga laga saja, tapi saya lihat animo penonton sangat tinggi musim 2020. Itu akan terus bertambah jika tidak dihentikan,’’ ujar Maryanto, mantan ujung tombak Arema pada era Galatama 1980-an hingga 1990-an.
Namun di balik kondisi tragedi force majeure tersebut, ada catatan menarik capaian Liga 1 2020, dibandingkan musim 2019 sebelumnya. Paling tidak dalam hitungan tiga pekan laga, atau 26 pertandigan yang sempat dituntaskan, terutama tingkat kehadiran penonton.
Musim 2020 ini dalam 26 laga, mencatat total penonton 337.654 orang atau rata-rata 12.986,68 orang per laga.
Sumber: