Menteri Keuangan Tegaskan Kenaikan Harga Beras Harus Diwaspadai

Jumat 23-02-2024,06:49 WIB
Reporter : amegid
Editor : amegid

AMEG.ID, Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan kenaikan harga beras berpotensi menyumbang peningkatan inflasi pada volatile food. Apalagi kenaikan harga beras itu sudah mencapai 7,7 persen year to date.

Melansir Suara Surabaya, kata Sri Mulyani sampai akhir Januari 2024 lalu inflasi pada volatile food Indonesia ada di angka 7,2  persen secara tahunan. Meski mengalami peningkatan, tapi tingkat inflasi Indonesia masih relatif aman.

“Hingga 21 Februari, beras kita telah mencapai rata-rata harga di angka Rp15.175. Ini yang memberikan kontribusi terhadap inflasi volatile food di dalam headline inflasi kita,” kata Menkeu Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Sri Mulyani juga menambahkan kenaikan harga pangan juga bakal terjadi pada beberapa bahan seperti bawang putih, cabai merah, daging ayam dan telur ayam yang harus diwaspadai menjelang Ramadhan. (AN-NY/SUARA SURABAYA)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler