Pj Wali Kota Malang Sebut Parkir Jadi Isu Prioritas

KOTA MALANG, AMEG.ID - Kemarin (27/8/2024) Pj Walikota Malang Iwan Kurniawan meninjau beberapa titik parkir di Kota Malang termasuk lokasi parkir vertikal di kawasan Stadion Gajayana. menurut Iwan masalah parkir jadi isu prioritas yang perlu perhatian.

Melihat pembangunan lokasi parkir vertikal di kawasan Stadion Gajayana,  Selasa (27/08/2024).

Dijelaskan Iwan, persoalan parkir  menjadi isu prioritas yang memerlukan perhatian khusus di Kota Malang. Terlebih, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang juga telah memaparkan secara rinci terkait  permasalahan parkir di Kota Malang ini.

“Dari hasil diskusi, saya sudah minta Pak Kadishub untuk memaparkan secara detail terkait masalah parkir ini, baik itu parkir khusus, umum, maupun parkir di tepi jalan. Banyak isu yang perlu ditangani, mulai dari kebijakan, sarana dan prasarana, hingga penertiban parkir di tepi jalan,” kata dia.

Kata Iwan ada tiga kendala utama yang harus diatasi soal parkir seperti kebijakan pendataan dan anggaran.

Ke depan, Iwan mengaku Dishub Kota Malang akan melakukan pembenahan di parkir vertikal, yakni dengan penambahan atap di area parkir. Termasuk melakukan penertiban parkir tepi jalan.

Iwan membeberkan ada tiga kendala utama yang harus diatasi. Yakni kebijakan, pendataan dan anggaran. Oleh karena itu, Iwan menekankan pentingnya diskusi intensif dengan seluruh pemangku kebijakan, termasuk para pelaku dan juru parkir. Hal ini dilakukan agar tidak ada perbedaan interpretasi dalam kebijakan yang akan diterapkan.

“Saya ingin kebijakan mengenai parkir ini disusun secara matang dan disepakati oleh semua pihak, sehingga tidak ada lagi perbedaan pandangan yang bisa menghambat pelaksanaannya,” tegas Iwan.

 

Nantinya Dishub Kota Malang akan melakukan pembenahan parkir vertikal dengan penambahan atap di area parkir termasuk menertibkan parkir di tepi jalan.

“Dari hasil diskusi, saya sudah minta Pak Kadishub untuk memaparkan secara detail terkait masalah parkir ini, baik itu parkir khusus, umum, maupun parkir di tepi jalan. Banyak isu yang perlu ditangani, mulai dari kebijakan, sarana dan prasarana, hingga penertiban parkir di tepi jalan,” kata dia.

“Untuk pembenahan atap ini ditargetkan selesai dalam tiga bulan, yaitu pada November 2024. Kami mengimbau kepada masyarakat bahwa penertiban parkir ini akan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah melalui pembayaran parkir yang masuk ke pendapatan daerah,” tukas Iwan.