AMEG - Tak banyak yang tahu, penyanyi dangdut Maria Eva, diam-diam banyak aktif di kegiatan sosial. Termasuk ia sedang menggalang dana untuk para pencipta lagu dan pekerja seni di Jawa Timur.
Menurut Maria Eva, karena lahir dan besar di Jatim ia merasa wajib punya perhatian untuk pencipta lagu dan pekerja seni di Jatim. "Bagaimanapun, mereka sangat penting di balik karier artis penyanyi," kata artis asli Sidoarjo ini kepada ameg.id, tak lama berselang.
Yang tak banyak orang tahu, penyanyi yang pernah heboh dengan video viral ini, sudah berpengalaman menjalankan kegiatan sosial seperti ini. "Awal tahun ini kami sudah menyalurkan paket bansos untuk 1000 pekerja seni dan pencipta lagu se-Jabotabek di Jakarta, pengen aku bisa bikin seperti ini di Jatim," kata Ketua Umum (Ketum) Art_jo (Artis Kerja Optomis) ini.
Melalui perkumpulan Art_jo inilah Maria Eva bergerak dalam kegiatan-kegiatan sosial. ''Di Art_jo, banyak artis yang gabung, utamanya yang sama-sama punya kepedulian sosial ,'' kata sarjana S-2 Jurusan Ekonomi dari Universitas Krisna Dwipayana Jakarta ini.
Bahkan, total paket bansos yang disebar, pengakuan Maria sudah mencapai 12.000 paket. ''Selain pekerja seni, pencipta lagu, juga untuk masyarakat yang tidak mampu di Jabotabek,'' katanya.
Artis yang pernah mengeluarkan album dangdut "Pelangi Senja" dan "Bias Bestari" ini mengaku terharu saat sempat dirinya didatangi 500-an pencipta lagu se-Jabotabek, umumnya para pencipta lagu era 80-an hingga sekarang.
''Pencipta lagu yang datang ini, sudah tua-tua, dulunya mereka ini ngetop, tapi hidupnya sekarang masih masih memprihatinkan dan menyedihkan ,'' kata artis yang nama aslinya Maria Ulfa kelahiran Sidoarjo 21 Februari 1979 ini.
Karena itu, ia sedang mencari banyak donatur termasuk Kementerian terkait untuk bisa dapat bansos untuk disalurkam ke Jatim. (*)