AMEG.ID, Kabupaten Malang - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang terus berperan aktif untuk mengatasi kekeringan dengan mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah terdampak kekeringan di wilayah Kabupaten Malang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyebut kegiatan pendistribusian air bersih ini dilakukan setiap hari dengan jumlah 5.000 hingga 20.000 liter air yang dibagikan ke titik - titik terdampak.BPBD Kabupaten Malang distribusikan air bersih ke daerah terdampak kekeringan-- "Dalam proses pendistribusian air bersih ini ada beberapa hal yang menjadi tantangan, tapi tantangan itu gak terlalu signifikan bagi teman-teman BPBD maupun relawan yang selama ini membackup kegiatan distribusi air bersih di wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Malang," kata Sadono. Sadono menjelaskan jarak dan medan yang terjal menjadi kesulitan tersendiri para relawan dalam mendistribusikan air bersih. Selain itu jarak titik pengambilan air dari sumber mata air juga dianggap cukup jauh. Sehingga pihaknya menggunakan tandon lipat saat menyalurkan air bersih.
BPBD Kabupaten Malang distribusikan air bersih menggunakan tandon lipat-- "Ini kami lakukan supaya rekan-rekan dalam distribusi air bersih ini bisa cepat dan tepat. Sebelumnya kami juga sudah melakukan assesmen di lapangan untuk menentukan dimana saja titik-titik tandon akan kami tempatkan," kata Sadono. Diketahui, sejak 4 September hingga 28 Oktober 2024 ini BPBD Kabupaten Malang bersama tim telah membagikan 2.948.150 liter air bersih yang menyasar dua sekolah, dua pondok pesantren dan dua puskesmas dan 16 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Malang.