AMEG - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diperpanjang hingga 2 Agustus. Tidak ada perubahan signifikan, mulai penyekatan jalan hingga pembatasan jam malam.
Pernyataan itu disampaikan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Selasa (27/7/21). Mobilitas masyarakat tetap harus ditekan, sehingga tidak terlalu banyak yang beraktivitas di luar rumah.
"Jika tidak ada hal yang benar-benar urgen, lebih baik beraktifitas di rumah, manfaatkan kemajuan teknologi untuk berhubungan dengan berbagai relasi," tuturnya.
Yang penting saat ini, lanjut dia, adalah menjaga kesehatan diri dengan cara menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
"Untuk pelonggaran PPKM Level 4, jika sebelumnya UMKM atau PKL tidak diperkenankan makan di tempat, kali ini diperbolehkan, dengan syarat mematuhi Prokes ketat, hanya tiga orang, dengan batas waktu 20 menit," rincinya.
Meski begitu Dewanti tetap berharap masyarakat tidak makan di tempat lebih dahulu, dan lebih baik dibungkus dan dimakan di rumah, demi kebaikan bersama, sehingga penanganan Covid-19 bisa sesuai harapan.
"Lebih baik dibungkus dan dibawa pulang. Lebih baik lagi jika masak sendiri di rumah," tuturnya.
Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo, membenarkan itu. Menurutnya, tak ada perubahan signifikan pada perpanjangan PPKM Level 4 ini. Saat ini masih diterapkan rekayasa lalu lintas untuk membatasi mobilitas masyarakat.
"Kami terus melakukan rekayasa lalu lintas. Masyarakat juga sangat memahami," katanya.
Karena itu dia mengajak semua pihak bergandeng tangan, bahu membahu agar Kota Batu bisa segera berubah asesmen level PPKM nya. Sehingga bisa segera turun level serta tidak lagi di zona merah.
Sebagai evaluasi selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4, Catur mengungkapkan, dinamika persebaran Covid-19 di Kota Batu sudah bagus. Senin (26/7/21), tambahan kasus positif hanya empat orang. Sebelumnya lebih dari 20 kasus per hari.
"Hal ini harus terus dijaga dan diperbaiki," tegasnya. (*)