Pelawak Presiden

Kamis 17-02-2022,08:01 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

Dulu besi sekarang loyang Dulu benci sekarang sayang Loyang tidak bisa karatan Asalnya sayang dari pendapatan Dari mana hilirnya musi Muara laut hingga daratan Cinta dari mata turun ke hati Dipertahankan dengan uang bulanan

Syamsuriadi

Melihat penggambaran watak orang2 Amerika yang agak buta informasi dengan dunia luar, termasuk tidak banyak tau tentang Asia. Memangnya di kurikulum2 pendidikan disana tidak mengajarkan sedikit tentang dunia luar?  Tidak seperti misalnya di pelajaran anak2 sekolah kita. Ada pelajaran sejarah yang mengajarkan tentang sejarah bangsa lain. Ada pelajaran Geografi mengajarkan tentang sisi dunia lain dan ada pelajaran Pendidikan Moral yang mengajarkan tentang wawasan keagamaan dari beberapa agama yang berbeda.  Artinya, kurikulum pendidikan kita ternyata lebih baik dari negara lain.

Amat Kasela

Benci, laksana virus, menular. Cinta juga. Lebih baik sebarkan cinta. (Aat the love hunter) Rumah Banjar bubungan tinggi Anak raja dalam istana Namanya benci penyakit hati Benci ini merusak jiwa

Jeka Reader

Anti imigran = anti Asia. Bgmn kalau kedutaan negara Asia dikoordinasi kedutaan China mengadakan Baksos : dengan bagi bagi bakpao, bakso kimchi, onigiri buat para gelandangan di Amrik. Semoga dengan Baksos dari Asia kejadian rasis di Amrik bisa reda.

rapi amat

inggris eropa australia amerika  penduduknya suka kebebasan sex tapi mayoritas tdk suka kekerasan ato pembunuhan. taliban kembali berkuasa rakyatnya takut. jadi kesimpulannya sex adalah pemersatu bangsa. sekarang arab saudi juga mengarah ke kebebasan

Sin

bisa jadi motifnya kebencian ras..tapi mungkin tidak, kebayangnya kayak gini versi awur-awuran..: jam 4.30 pagi..Lee pulang naik taksi.. entah darimana.. bisa jadi abis nenggak alkohol di bar..(aneh aja ad kerjaan ampe pagi baru pulang).. di ujung jalan Nash mungkin ngeliat ad cewe cakep sendirian pagi buta mabok pula.. langsung "njengat" si otong .. ngintil lah itu dibelakang Lee.. dasare Lee lagi mabok di ikuti org yo ga sadar.. buka pintu apartemen.. masuk.. naik lewat tangga..(wkwk kenapa naik tangga coba..kan apartemen..pintunya aja otomatis buka mesti pakai kartu..harusnya punya Lift dong)..masuk kamar di lantai 6 buka baju buka kutang.. belum sempet buka celana langsung di tegrep dari belakang ama Nash yg udah ga tahan.. Lee meronta-ronta sadar mau di rudapaksa masih bisa ambil piso buat bertahan sambil teriak minta tolong.. sempet berhasil melukai tapi apadaya kalah tenaga.. akhirnya krn emosi Nash membalas membabi buta sampai 40 kali tikaman.. begitu dengar sirine barulah dia ketakutan.. hasrat wikwik pun kandas dan berubah kebingungan.. selebihnya anda sudah tahu.. wkwk pesan bang Napi: ingat!! kejahatan itu bukan hanya karena ada niat, tapi juga karena ada kesempatan.. waspadalah.. waspadalah !!

Basman Blontang

Pak Dahlan, nanti kalau sudah meninggal, kita harus mengekor ke siapa pak untuk bahan bacaan kita setiap paginya Saran saya harusnya pak Dahlan menyiapkan pengganti mulai sekarang

CuNur Yani

Korbannya Mongoloid, pelakunya Negroid, penangkapnya Kaukasoid, penulisnya Magetanoid, pembacanya Bandungoid, komentatornya Nusantaraoid. Aahh memang masalah ini sudah ada sejak jaman Kholid dan Walid, yang dimulai dari rasa iri dan dengki. Siapa yang bisa menghilangkan iri dan dengki? Dialah yang bisa menuai cinta… Aamiin.

Tarjo

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler