Para pelaku perselingkuhan sebenarnya paham risiko. Sudah banyak kisah seperti ini. Tapi, ketika mereka tengah berselingkuh, lupa. Dan, mengabaikan semua risiko.
Mungkin kisah nyata seperti ini perlu terus diulang, ditampilkan media massa. Juga di medsos. Sebagai warning penegakkan moral. Menghindari korban jiwa. (*)