Kronologi Bunuh Yosua Dibuktikan Besok

Senin 29-08-2022,13:35 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Djono W. Oesman

Tapi, di hari yang sama, eks pengacara Bharada Eliezer, Deolipa Yumara, mengatakan ke pers, Bharada E orang pertama penembak Yosua.

Catatan: Deolipa Yumara jadi pengacara Bharada Eliezer, karena ditunjuk atau disediakan Ferdy Sambo. Kemudian Bharada Eliezer mencabut kuasa hukum Deolipa. Bharada Eliezer berganti kuasa hukum ke Ronny Talapessy, sampai kini.

Menurut Deolipa, berdasar pengakuan Bharada Eliezer, di ujung hidup Yosua ketakutan. Dalam posisi berlutut, kedua tapak tangan menyatu di belakang kepala.

Deolipa: “Brigadir Yosua berlutut begini (posisi berlutut, dua telapak tangan menyatu di belakang kepala), masih hidup, ketakutan.”

Di dekat Yosua, ada Ferdy Sambo dan Bharada Eliezer. Lantas, Sambo berteriak memerintahkan Bharada Eliezer menembak Yosua. Awalnya, Bharada Eliezer ragu. Diteriaki Sambo sampai tiga kali.

Akhirnya, dor… Bharada Eliezer menembak Yosua.

Tidak dirinci Deolipa, tembakan dari arah depan atau belakang badan Yosua? Kena bagian mana? Pistol milik siapa?

Kronologi paling terpercaya, tentu saja, yang disampaikan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR RI, Rabu, 24 Agustus 2022.

Paparan Kapolri di RDP itu, kronologi perkara ini berubah drastis sejak Bharada Eliezer ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Bharada Eliezer tiba-tiba mengaku bahwa saat kematian Brigadir Yosua, Bharada Eliezer berada di lantai dua, di TKP, rumah Duren Tiga, Jumat, 8 Juli 2022, sore.

Bharada Eliezer mengaku, mendadak ia dipanggil ke bawah oleh Ferdy Sambo. Ketika Bharada Eliezer turun, ia melihat Brigadir Yosua sudah terkapar dan bersimbah darah di lantai.

Sedangkan, Ferdy Sambo disebut Eliezer, berdiri di depan jasad Brigadir Yosua yang terkapar. Sambo (bersarung tangan hitam) memegang senjata api, yang kemudian diserahkan kepada Bharada Eliezer (tanpa sarung tangan). Eliezer menerima senpi tersebut.

Menurut paparan Kapolri, itu pengakuan awal Eliezer kepada Tim Khusus penyidik. Pengakuan ini mengubah struktur kronologi awal yang sudah diumumkan Polri.

Tim Khusus bertanya ke Eliezer, mengapa Eliezer mengubah keterangan awal (mencabut pengakuan awal).

Eliezer menjawab, karena semula ia dijanjikan Ferdy Sambo bahwa perkara itu akan dihentikan (Surat Perintah Penghentian Penyidikan - SP3). Tapi, sejak Eliezer ditetapkan tersangka, maka Eliezer tidak yakin perkara tersebut bakal di-SP3. Justru, Eliezer menyadari hukuman berat sedang menantinya.

Kemudian Timsus memutuskan, Eliezer harus melaporkan keterangan baru ini kepada Kapolri secara langsung, tatap muka. Akhirnya Eliezer dibawa menghadap Kapolri. Memberikan keterangan langsung kepada Kapolri. Isi keterangan Eliezer, sama dengan yang ia sampaikan ke Timsus.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler