Susi Plirak-plirik Diduga Didikte via Earphone

Rabu 02-11-2022,15:08 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Djono W. Oesman

Ganti, pertanyaan JPU ke Susi. Fokus ke peristiwa di rumah Sambo di Magelang, Senin, 4 Juli 2022 sekitar pukul 22.00. Waktu itu, Putri Candrawathi rebahan di sofa ruang keluarga. Tidak tidur, cuma rebahan.

Di rumah itu selain Putri, ada Susi, Kuat, Eliezer, dan Yosua.

Di BAP, Susi bersaksi, bahwa Yosua membopong tubuh Putri dari sofa, hendak dipindah ke dalam kamar.

Ternyata di sidang tersebut, Susi bersaksi, bahwa kesaksian dia di BAP itu tidak benar. Tidak benar, Yosua membopong tubuh Putri.

JPU: "Di BAP saudara katakan: Sekitar pukul 22.00 WIB, saya, ibu Putri Candrawathi, Kuat, Richard, dan Yosua berkumpul di ruang keluarga. Tiba-tiba, Yosua Hutabarat mengangkat Ibu PC dalam posisi rebahan di atas sofa. Betul itu?"

Susi: "Nggak betul. Ingin angkat, tapi belum sempat mengangkat."

JPU: "Mana ceritamu yang benar? di BAP, atau ceritamu saat ini?"

Susi: "Yang ini."

JPU: "Ini saudara katakan di BAP: Setelah kami melihat Yosua Hutabarat mengangkat badan Ibu PC, lalu Kuat dan Richard serta saya, kaget. Kemudian Richard mengatakan: Jangan gitu-lah, Bang… Sedangkan, Kuat berkata: Yos, itu kan Ibu, bukan orang lain… Lalu setelah itu saya (saksi Susi) lihat ibu PC diturunkan oleh Yosua, dan ibu langsung pergi ke lantai dua."

Dilanjut: "Pertanyaan saya, yang bohong di BAP atau di sidang ini?"

Susi: "Yang di BAP… Soalnya, Om Kuat nyuruh saya untuk memapah ibu ke lantai dua."

"Di BAP bohong?"

"Tidak bohong. Karena pikiran saya lagi, nganu……

"Ndak, saat ini juga pikiran saudara kacau. Karena banyak sekali bohong yang tampak. Pertanyaan saya, yang benar mana? Yang BAP atau saat ini?"

"Yang saat ini. Yang saya lihat, Om Yosua menghampiri ibu untuk ingin mengangkat ibu. Tapi nggak sempat diangkat, keburu dilarang Om Kuat."

JPU geleng-geleng. Entah nggak ngerti, atau pusing. JPU yang tahu.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler