Handoko Luwanto
Sepertinya yg paling mendesak mendirikan corpu adalah institusi seperti DPR. Biar anggotanya gak mudah pelesiran ke luar negeri berkedok studi banding. Cukup undang pakar luar negeri, lalu kumpulkan smua anggota, maka terjadilah transfer ilmu. Masih ditambah adanya notulen materi acara sampai rekaman videonya di medsos. Bisa jadi sumber pustaka berharga di DPR bagi anggota2 berikutnya.
Lukman bin Saleh
Bukan saja tidak mau ambil wanita. Malah dia gak mau ambil ijazah. Tidak mau wisuda. Tidak mau ditawari lanjutkan kuliah di Prancis. Tapi ngajar mahasiswa S2. Dan dipanggil profesor doktor oleh mahasiswanya. Benar2 unik…
mat K.
RG memilih tidak berpasangan mungkin karena cinta itu kadang-kadang tak ada logika. Orang bercinta bisa membuat hilang kewarasan. Agar tetap waras itulah RG memilih hidup sendiri.
Purnomo Inzaghi
Abis baca Disway edisi ini saya langsung searching di youtube, ketemu juga kuliah Rocky Gerung yang dimaksud Pak Dahlan. Saya langsung tertarik dengan pembukaan materi yang berupa permainan kata, Rocky Gerung menuliskan sederet kalimat : There is three mistake in this sentence. Lalu para hakim muda di suruh mencari kesalahan di sederet kalimat tersebut. Rata-rata mengerti ada kesalahan di deretan kalimat tersebut, tapi jumlahnya hanya dua…ada yang sampai mencari-cari maksa ada kesalahan ketiga tapi semua tidak tepat menurut RG. Kesalahan pertama dan kedua sudah ketemu dan benar menurut RG, yaitu : kata "is" setelah There seharusnya adalah "are", lalu "sentence" seharusnya "sentences". RG sepakat dua kesalahan di deretan kalimat tersebut adalah kesalahan penulisan, lalu apa kesalahan ketiga?. Ternyata kesalahan ketiga tidak ditemukan di deretan kalimat itu, kesalahan ketiga itu muncul dari diri kita sendiri yang terpancing ikut berpikir bahwa ada tiga kesalahan, padahal sebenarnya memang hanya ada dua kesalahan. Jadi kesalahan ketiga adalah kita yang dibohongi oleh kalimat nahwa ada tiga kesalahan padahal hanya dua. Itulah yang sering terjadi meurut RG, kita terpaku untuk melihat sesuatu dari apa yang kita lihat bukan apa yang kita dan orang pikirkan. Saya belum sampai selesai nontonnya karena memang lama durasinya…hehe. Tapi dari pembukaan awalnya saja sudah menarik, meskipun saya kadang sulit mencerna kalimat kalimat RG, namun di video itu memang dia tampil beda.
Liáng - βιολί ζήτα
GlobalCCU. The Global Council of Corporate Universities (GlobalCCU) award untuk tahun 2021 yang diumumkan di Paris - pada tanggal 5 May, dua Corporate University dari Indonesia meraih Medali Emas. *2021 GlobalCCU Award winners. Best Overall Corporate University : - Gold Award : Russian Railways (Russia). - Silver Award : Caixa Econômica Federal (Brazil). - Bronze Award : Atos (France). Best Corporate University - Business impact & Agility in uncertainty : - Gold Award : Rosatom Corporate Academy (Russia). - Silver Award : Alstom (France). - Bronze Award : TVS Motor (India). Best Corporate University - Culture & Technologies : - Gold Award (ex aequo) : Aptar (USA) and Banco do Brasil (Brazil). - Silver Award : Tata Group (India). - Bronze Award : Aselsan (Turkey). Best Corporate University - Corporate Responsibility & Soft Power : - Gold Award : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Indonesia). - Silver Award : EY (Latin) Dari komentar pembaca http://disway.id America South). - Bronze Award : Carrefour (France). Best Corporate University - Branding & Durability : - Gold Award : PT Bank Negara (Persero) Tbk (Indonesia). - Silver Award : DAU (USA). - Bronze Award : Rosatom Tech (Russia). Special prize for Environment & Society : - Governance presented to Ziraat Bankasi (Turkey).
Jimmy Marta
"Semuanya terasa seakan bumi ini terbelah dua..", kata Muna Al Omar menangis sambil menggendong anaknya usia 7 th di tenda pengungsian kota Hatay. Sungguh derita yg terasa tiada henti bg saudara kita di Turki. Senin malam kemaren, terjadi lg gempa susulan yg kuat. Menurut catatan EMSC -pusat seismologi mediteranian eropa- gempa bermagnitudo 6,4 SR dg kedalaman 10km di kota Hatay terasa hingga Suriah. Kota Hatay yg baru saja porak poranda, seakan makin mencekam. Bangunan yg sebelumnya masih berdiri dan jadi tempat hunian darurat-karena cuaca dingin ekstrim-, bbrp runtuh. Untuk sementara puluhan korban bertambah, terhimpit reruntuhan bangunan. Innalillah… Sungguh prihatin untuk warga Turkiye….
Rihlatul Ulfa
Melihat berita bertubi2 tentang dosen UII Jogja yg 'katanya hilang' sungguh benar2 lucu. yg pertama ia adalah dosen, tentu pasti sudah dewasa dan pintar. mosok iya tau2 hilang? yg bener aja. gak mungkin lah. eh tau2nya bener, dia mengubah rute perjalanan ke USA. hahaha sampe skrg blm tau apa motif dia mengubah rute perjalannya itu. umur di atas 18 tahun bukan hilang, tapi kaaboorrr wkwkwk.
andi syarmi
Ada 1 fenomena yang terlintas dalam benak saya. RG dan Abah DI jadi mentor untuk orang -orang yang pendidikannya di atas mereka. RG pernah jadi dosen Pasca Sarjana Di UI, padahal Doi cuma S1. Begitu juga dengan Abah DI yang bahkan tidak menyelesaikan S1 nya. Pendidikan pak Pry atau pak Mirza mungkin lebih tinggi dari 2 tokoh ini. Tetapi mereka di akui dan laku jadi mentor dimana- mana. Terbukti pendidikan tinggi tidak jd jaminan untuk diakui. Kuncinya menurut sy adalah pengalaman dan wawasan. Jam terbang dan jumlah bacaan. '' Takdir jg menentukan lo '' kata teman sy yg ikutan baca Disway.Dan kebetulan ia perjaka tua. '' Soalnya sy jg punya jam terbang tinggi dalam percintaan, Jumlah bacaan sy juga banyak , tetapi takdir menentukan sy belum punya isteri sampai sekarang '' tambahnya. '' Emangnya buku apa sj yg Lu baca ? '' Tanya saya. '' Buku pakar-pakar keuangan, tentang bagaimana membuat orang lain mau mengeluarkan uangnya untuk kebutuhan kita, bagaimana dengan pengeluaran yg se-kecil2nya bisa menghasilkan kesenangan yg se-besar2nya '' ia menjawab dan kemudian menambahkan " Kopi dan nasgor gua hari Elu yg bayar ya ! kan sudah gajian '' Sy membatin, pantesan jd bujang lapuk, pelit sii….