Agus Suryono
SEBAGAI PANGSIUNAN TELKOM SAYA BARU TAU, TERNYATA TELKOM YANG PERTAMA PUNYA CORPU.. Memang Telkom adalah perusahaan yang (mungkin), punya.. 1. Kursus Kepemimpinan: SUSPIM 1, 2 dan 3. Dengan dosen dari UI, ITB, Seskogab, Seskoad. Ini dulu tahun 80an. 2. Sekolah MBA. Tahun 80an juga. Jaman pak Cacuk Sidarijanto. Kemudian berubah menjadi STMB - Sekola Tinggi Manajemen Bandung. 3. STTT (Sekolah Tinggi Teknik Telekomunikasi). Idem tahun 80an. Juga jaman pak Cacuk Sudarijanto. 4. Digabungkannya MBA Bandung/STMB - menjadi Telkom University (Tel U). 5. Dan masih ada Corporate University. 6. Selain itu, Telkom termasuk perusahaan yang "rajin" menyekolahkan karyawannya ke lembaga pendidikan di "luar". Khususnya untuk alih "profesi", dari kompetensi jadul yang sudah tidak dibutuhkan lagi. Contohnya adalah saya sendiri, yang tahun 70an masuk untuk mengisi "posisi" OPERATOR MORSE, yang saat itu hanya dipersyaratkan ijasah SMP ditambah pendidikan kedinasan 1 tahuh, maka setelah MORSE "dimakan pager, SMS dan WA", maka kemudian saya disekolahkan oleh Telkom ke SMA, S1 dan S2. Ke UGM. Satu lagi, meski Telkom SUKA menyekolahkan karyawannya, tetapi Telkom MELARANG mencantumkan gelar dalam komunikasi internal perusahaan. Penilaian prestasi tidak didasarkan gelar pendidikan, tetapi atas dasar UNJUK KERJA, tanpa melihat ijasah formal lagi. Jarang kan yang begitu..?
Liam Then
Di dunia industri perlengkapan plastik, komponen mesin yang paling utama adalah molding, dan screw ( batang ulir pendorong biji plastik yang sudah di lelehkan ). Seingat saya sampai pada beberapa tahun lalu, bahkan hanya untuk reparasi screw rusak, item nya harus di kirim ke Tiongkok untuk di perbaiki disana. Sementara untuk molding mesin press sederhana seukuran baskom diameter 25 cm , saya pernah iseng tanya ke pelaku langsung, puluhan juta harganya. Kalo yang injeksi? Yang punya pabrik golongan home industri itu, cuma senyum saja. Kata yang selalu terdengar waktu sekolah dulu. "Nanti……..kerja". "Tamat…….kerja" Sekolah untuk cetak tenaga kerja ,atau untuk mencerdaskan manusia? Kata "kerja" menjadi sugesti dalam sadar, otak menjadi kebas, tidak lentur. Bahwa sehabis sekolah, harusnya bekerja menjadi karyawan, menjejak jenjang karir. Siswa tidak pernah di beri gambaran, bahwa dalam satu perusahaan, direktur kebanyakan 1, wakilnya satu, manajer beberapa, wakil manajer beberapa. Semuanya terbuai ilusi akan karier. Coba ada guru, hari pertama sekola ajak study tour ke kebon duren. "Coba lihat, duren saja yang sudah di "penthil" oleh petaninya, masih ada yang besar dan kecil." Kamu harus pikirkan ,di masa depan , mau di posisi mana, mau di "penthil", mau "menthil", atau yang terbaik, jadi pembeli kebon duren nya sekalian"
Mahmud Al Mustasyar
Menurut saya, masih ada hal lain yg RG kelihatan serius; yaitu sewaktu menjadi saksi ahli di persidangan pengadilan. Bahkan saking seriusnya, RG seperti memberi kuliah saja kpd mahasiswanya.
andrias bambang setiawan
SALAH. ROCKY GERUNG SERIUS DALAM 3 HAL YAITU : Memberi kuliah, Mendaki gunung, dan Menggoda presenter wanita !!!. Hanya yang terakhir hasilnya selalu becanda!!!
Liam Then
Membangun peradaban : Pria Menjaga peradaban : Wanita
Pryadi Satriana
Pryway: Benarkah "yang melahirkan kecerdasan itu wanita"? ITU PENDAPAT. Didasarkan 'teori' bahwa 'kecerdasan diwariskan melalui kromoson X'. Wanita memiliki DUA KROMOSOM X, dibandingkan dg pria yg hanya memiliki SATU KROMOSOM X, sehingga bisa dikatakan "wanita memiliki DUA KALI KESEMPATAN DIBANDINGKAN PRIA dalam mewariskan kecerdasan. Itu kalo tentang kecerdasan, tapi kalo soal kekayaan, bisa jadi terbalik: PRIA MEMILIKI DUA KALI KESEMPATAN DIBANDINGKAN WANITA DALAM MEWARISKAN KEKAYAAN. Kalo ini kayaknya Abah setuju. Penerawangan saya begitu. Salam. Rahayu.
Budi Utomo
Religionist knows all, scientist doesn’t know all, philosopher doesn’t know himself/herself at all because he/she always asks: “Who Am I?” Wakakaka
Otong Sutisna
Memang hanya 2 yang disekolahkan tidak naik - naik yaitu sertifikat tanah dan BPKB kendaraan.