Kepala BPJS Cabang Malang Roni Kurnia Hadi menjelaskan ada sekitar 275 ribu lebih orang yang menunggak iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan per Agustus ini. Ratusan warga itu menunggak untuk segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri mulai dari kelas 1 sampai 3 yang dipengaruhi beberapa faktor.
Mulai lupa membayar, belum memiliki uang, sampai merasa tidak perlu membayar karena sehat. Sehingga untuk mencegah tunggakan tidak membengkak pihak BPJS Cabang Malang sudah melakukan telekolekting melalui WA atau telepon secara langsung.
Menanggapi hal itu, kata Sekretaris Komisi D DPRD Kota Malang Ahmad Fuad Rahman untuk memudahkan warga yang tidak mampu membayar iuran BPJS Kesehatan, pemkot menganggarkan dana sebesar 150 miliar. Tujuannya untuk menanggung iuran warga prasejahtera. (NF-NY/JAWAPOS)
Sumber : https://radarmalang.jawapos.com/kesehatan/812564707/275-ribu-orang-nunggak-iuran-bpjs