AMEG.ID, Bandung - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat memastikan, kasus pengusutan dugaan malapraktik klinik Alifa Tasikmalaya, terus berjalan. Menurut Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiana Dewi, pembentukan Tim Ad Hoc telah dilakukan untuk mengetahui secara pastikan kasus pelayanan tidak maksimal hingga bayi prematur meninggal.
Melansir Republika, Vini menjelaskan, Tim Ad Hoc yang dibentuk oleh Dinkes Tasikmalaya berisikan beberapa praktisi kesehatan. Serta pemangku kepentingan untuk mengusut tuntas kasus ini. Vini mengatakan, tim yang beranggotakan beberapa organisasi hingga praktisi kesehatan itu nantinya akan bekerja selama beberapa hari ke depan.
"Dinkes Kota Tasikmalaya telah membentuk tim majelis ad hoc yang terdiri dari organisasi profesi, IDI, IBI, Praktisi Hukum/yang memahami bidang hukum, Asosiasi Klinik, RSUD Dr Soekardjo, Dinkes dan tokoh masyarakat," ujar Vini.
Vini mengatakan, tim yang beranggotakan beberapa organisasi hingga praktisi kesehatan itu nantinya akan bekerja selama beberapa hari ke depan. Adapun hasil temuannya nanti akan menyimpulkan status kasus ini pastinya seperti apa. (AL-BG/REPUBLIKA)