Penyaluran Pupuk Subsidi Tidak Dapat Respon Positif dari Petani Kabupaten Malang
pupuk--
AMEG.ID, Kabupaten Malang - Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang alokasi pupuk urea subsidi mencapai 19,3 ribu ton dalam setahun. Tapi sayangnya hingga pertengahan tahun 2024 pupuk urea hanya terserap 6.500 ton.
Melansir Radar Malang, kata Kepala Bidang Sarana, Prasarana dan Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang Mursidin, saat ini minim petani yang memakai pupuk subsidi karena di musim kemarau banyak petani yang beralih dari padi ke tanaman lain seperti jagung atau tembakau.
Menurut salah satu petani Sutomo banyak petani yang lebih memilih pupuk non-subsidi meski lebih mahal harganya. Namun hal itu dilakukan lantaran banyak petani yang enggan memakai pupuk subsidi karena prosedurnya yang dinilai ribet.
"Rata-rata petani tidak mau ribet. Kalau pakai pupuk subsidi kan banyak aturannya," kata Sutomo. (AN-NY/RADAR MALANG)
Sumber: