Ribuan Massa Gelar Aksi Demo di Surabaya
Masa aksi gabungan Demo Darurat Indonesia di Surabaya (dok. Rama Indra/beritajatim.com)--
SURABAYA, AMEG.ID - Perwakilan massa aksi - Aulia Thaariq Akbar mengatakan/ hari ini (23/8) Demonstrasi ‘Darurat Indonesia’ akan digelar di Surabaya/ diikuti 3 ribu orang dari berbagai elemen masyarakat/ buruh/ LBH dan mahasiswa.
Demonstrasi ‘Darurat Indonesia’ di Surabaya Jawa Timur, digelar Jumat (23/8/24) besok. Diikuti 3000 orang dari berbagai elemen masyarakat, buruh, LBH, dan mahasiswa. Aksi ‘turun ke jalan’ tetap digelar untuk mengawal putusan MK soal Pilkada 2024, yang dianulir DPR RI. Semangat tolak manuver Pilkada akal – akalan itu tetap dihimpun, hingga pendaftaran Pilkada di 27 Agustus 2024. “Wakil ketua DPR RI memastikan RUU Pilkada ini batal. Cuma kalau misalkan itu belum masuk PKPU atau belum ada rilis resmi kami tetap akan turun aksi untuk besok. Sampai tanggal 27, kami masih akan terus mengawal,” ungkap perwakilan massa aksi, Aulia Thaariq Akbar, usai konsolidasi di halaman Perpustakaan Unair Kampus B, Kamis (22/8/24) malam.
Diketahui aksi demo akan dimulai jam 10 siang ini bertempat di depan kantor DPRD Provinsi Jawa Timur.
Thaariq mengatakan, berjumlah 3000 orang akan ikut menyuarakan tuntutan di depan kantor DPRD Provinsi Jatim. Mulai pukul 10.00 sampai selesai.
“Sekitar 2000 sampai 3000 (peserta demonstrasi) mulai elemen mahasiswa, buruh, ada juga rusun, masyarakat juga berkumpul se-Jawa Timur,” ujar Thaariq.
Dia juga menambahkan bahwa, demo aksi ‘turun ke jalan’ tidak ada kata terlambat. Hingga nanti di tanggal 27 Agustus 2024 dimulainya masa waktu pendaftaran Pilkada.
“Jangan gembos ketika besok kawan kawan baru mengadakan (aksi) atau lusa, tidak masalah. Kita tidak hasil melihat yang secara real, secara resmi, maka terpaan perlawanan itu tetap terjadi,” rincinya.
tu/ diantaranya mendesak DPR dan pemerintah untuk membatalkan rencana revisi UU Pilkada dan mematuhi putusan MK.
“Wakil ketua DPR RI memastikan RUU Pilkada ini batal. Cuma kalau misalkan itu belum masuk PKPU atau belum ada rilis resmi kami tetap akan turun aksi untuk besok. Sampai tanggal 27, kami masih akan terus mengawal,” ungkap perwakilan massa aksi, Aulia Thaariq Akbar, usai konsolidasi di halaman Perpustakaan Unair Kampus B, Kamis (22/8/24) malam.
Aksi ‘turun ke jalan’ tetap digelar untuk mengawal putusan MK soal Pilkada 2024, yang dianulir DPR RI. Semangat tolak manuver Pilkada akal – akalan itu tetap dihimpun, hingga pendaftaran Pilkada di 27 Agustus 2024.
Sumber: