Binaraga Kota Malang Alami Kendala Fasilitas Jelang Porprov
Kendala Fasilitas--
JATIM, AMEG.ID - Ketua Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Seluruh Indonesia (PBFI) Kota Malang - Dhimas Satrio mengatakan saat ini para atlet binaraga harus menghadapi kendala kurangnya alat latihan menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) Jatim.
Terbaru, cabang olahraga binaraga menghadapi situasi tersebut.
Kurangnya alat untuk menempa diri membuat aktivitas pra pusat pelatihan kota (Puslatkot) yang mereka gelar kurang berjalan maksimal.
Ketua Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Seluruh Indonesia (PBFI) Kota Malang Dhimas Satrio mengatakan, saat ini para atlet terpaksa harus berlatih di home training milik pribadi.
Akibatnya, berlatih dengan fasilitas dan alat seadanya.
Kata Dhimas para atlet harus terpaksa harus berlatih di home training milik pribadi dengan fasilitas dan alat seadanya seperti kurangnya beberapa ukuran cakram beban.
Akibatnya, berlatih dengan fasilitas dan alat seadanya.
”Rack squat dan barbel itu masih kurang,” ujarnya.
Selain itu, untuk latihan angkat beban mereka masih kekurangan beberapa ukuran cakram beban.
Di antaranya untuk kategori 200 kilogram dan 300 kilogram.
Karena itu para atlet PBFI Kota Malang harus bergantian untuk memakai perlengkapan.
Kondisi itu berakibat menu latihan untuk persiapan Porprov Jatim diberikan secara terbatas.
Akibatnya para atlet PBFI Kota Malang harus bergantian untuk memakai perlengkapan dan berakibat pada proses pembentukan ukuran dan massa otot para atlet tidak berjalan dengan optimal.
Dampaknya, proses pembentukan ukuran dan masa otot para atlet tidak berjalan dengan optimal.
Menurut Dhimas, membentuk otot butuh latihan dengan intensitas yang baik dan keberlanjutan.
Sumber: