Sejumblah Polisi Di Bali Dipecat Imbas Lakukan Tindakan Kejahatan

Sejumblah Polisi Di Bali Dipecat Imbas Lakukan Tindakan Kejahatan

penyalahgunaan narkotika.--

BALI, AMEG.ID - Hari ini (11/9) Kabid Humas Polda Bali - Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan total ada 9 anggota kepolisian melakukan tindakan pelecehan seksual dan penyalahgunaan narkotika.

"Polda Bali telah memberikan punishment atau hukuman pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) kepada sembilan oknum anggota Polda Bali dan jajaran," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9).

Kemudian, sembilan anggota Polri tersebut sesuai Terhitung Mulai Tanggal atau TMT sudah bukan merupakan anggota Polri lagi.

"Sebenarnya kami sangat menyesalkan adanya PTDH ini, namun para oknum tersebut sudah tidak bisa dibina lagi. Ini jadi pelajaran buat kita semua, jangan sampai hal ini menimpa kita," imbuhnya.

Selain Polresta Denpasar, Polda Bali ...
Imbas perbuatannya itu Polda Bali memberi punishment berupa hukuman pemberhentian dengan tidak hormat (PTHD) kepada 9 oknum anggota Polda Bali dan jajaran.

Adapun nama-nama dan pelanggaran yang dilakukan hingga sembilan oknum polri tersebut diberikan punishment berupa PTDH atau pemecatan yaitu :

1. Keputusan Kapolda Bali nomor: Kep/516/VIII/2024, tgl 16 agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024 An. Aiptu Mario Ferreira Ditpolairud Polda Bali atas tindak kekerasan dan pelecehan seksual.

2. Keputusan Kapolda Bali nomor: Kep/517/VIII/2024, tanggal 16 agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024 yaitu Bripda Putu Aditya Prabowo Ditpolairud Polda Bali atas tindak pidana penipuan dan pencurian.

3. Keputusan Kapolda Bali nomor: Kep/518/VIII/2024, tgl 16 agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024, yaitu Bripka Nyoman Gede Yudiana Yanma Polda Bali atas pelanggaran tidak masuk kantor dan penyalahgunaan narkoba.

4. Keputusan Kapolda Bali nomor: Kep/519/VIII/2024, tgl 16 agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024, yakni Aipda Made Karma Wiryana, S.H. Polresta Denpasar atas tindak pidana perzinaan.

5. Keputusan Kapolda Bali nomor: Kep/520/viii/2024, tgl 16 agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024, yakni Bripka Wayan Suartana, S.H., Polresta Denpasar atas tindak penyimpangan seksual atau disorientasi seksual dan penyalahgunaan narkoba.

6. Keputusan Kapolda Bali nomor: Kep/521/VIII/2024, tgl 16 agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024, yakni Bripka Nyoman Permana Kusuma Polsek Kuta Selatan, atas tindak penyalahgunaan narkoba.

Jansen mengatakan 9 anggota kepolisian itu sesuai Terhitung Mulai Tanggal (TMT) hari ini sudah bukan anggota Polri lagi.

 

7. Keputusan Kapolda Bali nomor: Kep/522/VIII/2024, tgl 16 agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024, yakni Aipda Nyoman Sardika Polres Buleleng atas tindak penyalahgunaan narkoba.

8. Keputusan Kapolda Bali nomor: Kep/523/VIII/2024, tgl 16 agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024, yakni Bripka Komang Rai Puspa Polres Jembrana atas tindak pidana pencurian.

9. Keputusan Kapolda Bali nomor: Kep/524/VIII/2024, tgl 16 agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024, yakni Bripka Nyoman Alit Astawa Polres Badung atas tindak penyalahgunaan narkoba.


Sumber: