Warga Jatim Diimbau Tidak Panic Buying BBM Jelang Akhir Tahun

Warga Jatim Diimbau Tidak Panic Buying BBM Jelang Akhir Tahun

Mengimbau warga Jatim untuk tidak melakukan panic buying BBM menjelang akhir tahun.--

Jawa Timur, AMEG.ID - BPH migas mengimbau warga Jatim untuk tidak melakukan panic buying BBM menjelang akhir tahun karena kuota BBM untuk masing-masing provinsi sudah ditetapkan dan dipastikan aman terjamin.

Kata Anggota Komite BPH Migas - Wahyudi Anas Pemerintah pusat telah memberikan kuota pada setiap provinsi dengan proses dan penghitungan yang panjang sehingga jumlahnya dipastikan aman tepat sasaran dan tepat volume.

"Semua juga sudah ada datanya. Kami dapat pastikan bahwa Jawa Timur memiliki persediaan yang cukup hingga akhir 2024. Jadi saya mengingatkan jangan panic buying," kata Wahyudi.

SPBU Setelah Harga BBM Naik

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Wahyudi, kuota Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite, realisasinya sejak 2020 menunjukkan perkembangan positif. Pada 2020 kuota yang ditetapkan 1,44 juta kiloliter (kl) dengan realisasi 0,95 juta kl atau 66%. Tahun 2021, kuota meningkat jadi 2,18 juta kl namun hanya terealisasi 1,03 juta kl atau 47% imbas Pandemi COVID-19.

Selanjutnya pada 2022 pemerintah memberi kuota BBM 3,98 juta kl yang terealisasi hampir sepenuhnya, yaitu 3,96 juta kl atau 99%. Lalu pada 2023 kuota kembali naik menjadi 4,55 juta kl dengan realisasi 4,15 juta kl atau 91%.

Selain itu Wahyudi juga menekankan persediaan BBM Jatim dipastikan cukup hingga akhir 2024 dengan realisasi mencapai 4,52 juta kilo liter. "Datanya valid, dikeluarkan oleh BPH Migas, yang tugasnya mengatur dan menetapkan ketersediaan serta distribusi BBM. Tidak hanya data JBKP ada juga data Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) yakni minyak tanah dan solar juga dipastikan cukup persediaan hingga akhir tahun nanti," kata Wahyudi.

Sumber: